Konten dari Pengguna

7 Dampak Gotong Royong terhadap Hubungan Sosial di Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 November 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Gotong Royong terhadap Hubungan Sosial,Foto:Pexels/Antoni Shkraba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Gotong Royong terhadap Hubungan Sosial,Foto:Pexels/Antoni Shkraba
ADVERTISEMENT
Bagaimana dampak baik hubungan sosial karena adanya gotong royong? Dampak gotong royong terhadap hubungan sosial sangat signifikan dalam membentuk kedekatan dan kerjasama antarindividu dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Gotong royong, sebagai tradisi yang telah ada sejak lama tidak hanya membantu menyelesaikan pekerjaan bersama secara efisien, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar anggota komunitas.
Mengutip jurnal Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini oleh Tadjuddin N. E. (2013), Gotong royong adalah bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama.

Dampak Gotong Royong terhadap Hubungan Sosial

Ilustrasi Dampak Gotong Royong terhadap Hubungan Sosial,Foto:Pexels/cottonbro studio
Tradisi gotong royong memperkuat ikatan antar anggota komunitas, membangun rasa kebersamaan, dan menciptakan suasana yang lebih harmonis. Berikut adalah beberapa dampak positif yang dihasilkan dari adanya gotong royong dalam masyarakat.

1. Meningkatkan Solidaritas dalam Masyarakat

Gotong royong membuat masyarakat bekerja bersama tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Kegiatan ini mempererat hubungan antar individu, meningkatkan rasa percaya, dan menumbuhkan solidaritas.
ADVERTISEMENT
Ketika orang bekerja bersama untuk tujuan yang sama, saling menghargai dan merasa lebih terhubung satu sama lain.

2. Meningkatkan Kepedulian dan Empati

Gotong royong juga meningkatkan rasa kepedulian antar sesama. Kegiatan bersama ini membuat orang lebih peka terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain.
Selain memberikan bantuan fisik, gotong royong juga menciptakan dukungan emosional yang memperkuat hubungan sosial. Ini membantu masyarakat untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan.

3. Mendorong Kerjasama dan Komunikasi yang Baik

Gotong royong memfasilitasi komunikasi dan kerjasama yang lebih baik antar individu. Proses ini melibatkan interaksi yang intens, di mana orang saling berdiskusi dan merencanakan cara terbaik untuk menyelesaikan tugas.
Melalui kegiatan bersama, kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain semakin berkembang, yang membantu mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

4. Mengurangi Potensi Konflik Sosial

Melalui gotong royong, potensi konflik sosial bisa diminimalkan. Ketika orang dari berbagai latar belakang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama, lebih cenderung untuk saling menghargai dan memahami perbedaan.
Gotong royong membantu mengurangi ketegangan yang mungkin muncul karena perbedaan pendapat atau pandangan, menciptakan suasana yang lebih damai dan harmonis.

5. Meningkatkan Toleransi dan Penghargaan terhadap Perbedaan

Gotong royong mengajarkan masyarakat untuk menghargai perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, maupun budaya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki pandangan atau latar belakang yang berbeda, orang masih bisa bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Proses ini meningkatkan rasa toleransi dan mengurangi prasangka antar kelompok.

6. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Selain mempererat hubungan sosial, gotong royong juga berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Melalui kerja sama bersama, masalah dalam komunitas bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam pembangunan fasilitas umum atau pemeliharaan lingkungan. Dengan gotong royong, lingkungan menjadi lebih baik dan nyaman, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota masyarakat.

7. Membentuk Karakter Positif pada Individu

Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dapat membentuk karakter positif, seperti rasa tanggung jawab, disiplin, dan empati.
Individu yang terlibat dalam kegiatan ini akan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan lebih mudah beradaptasi dengan keberagaman di masyarakat. Hal ini membentuk kepribadian yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hubungan sosial.
Dampak gotong royong terhadap hubungan sosial sangatlah positif, karena memperkuat ikatan antar anggota masyarakat, membangun rasa saling peduli, dan menciptakan komunikasi yang efektif.
Melalui gotong royong, solidaritas, empati, dan toleransi antar individu semakin terjalin, mengurangi ketegangan sosial dan meningkatkan kerjasama dalam menghadapi berbagai tantangan. (shr)
ADVERTISEMENT