Konten dari Pengguna

7 Faktor Pendorong Akulturasi secara Internal dan Eksternal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 April 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor pendorong akulturasi. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor pendorong akulturasi. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Akulturasi budaya umumnya terjadi secara perlahan dan memerlukan waktu yang cukup lama. Faktor pendorong akulturasi secara internal, salah satunya adanya masyarakat yang bersifat heterogen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, faktor pendorong akulturasi terdiri atas dua bagian, yaitu faktor pendorong akulturasi secara internal dan eksternal.

Faktor Pendorong Akulturasi secara Internal dan Eksternal

Ilustrasi faktor pendorong akulturasi. Sumber: pixabay
Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi pendorong akulturasi, antara lain:

1. Pendidikan yang Semakin Maju

Salah satu faktor utama yang menjadi pendorong adanya akulturasi budaya yaitu pendidikan yang semakin maju. Pendidikan tentu mampu membuka wawasan masyarakat mengenai budaya di luar kebudayaan mereka pada saat ini.

2. Sikap dan Perilaku yang Saling Menghargai Budaya

Dalam mengupayakan suatu hubungan yang baik dengan budaya lain, masyarakat perlu mempunyai sikap dan juga perilaku saling menghargai antarbudaya.

3. Toleransi dengan Budaya Lain

Sikap toleransi membuat pertemuan hingga percampuran budaya menjadi semakin mudah karena toleransi bisa menciptakan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa adanya ketakutan kehilangan ciri khas dari budayanya sendiri.
ADVERTISEMENT

4. Masyarakat Heterogen

Faktor pendorong akulturasi budaya yang tergolong cepat adalah masyarakat yang heterogen karena masyarakat bisa mempertemukan budaya yang berbeda-beda.

5. Berorientasi Pemikiran ke Masa Depan

Masa depan memang salah satu hal yang pasti akan dihadapi semua pihak dan masyarakat yang mempunyai orientasi masa depan akan lebih terbiasa membuat rencana dan kesiapan.
Sehingga bisa mendorong masyarakat untuk selalu terbuka dengan adanya perkembangan zaman ataupun budaya di luar lingkungannya.
Kelima faktor di atas merupakan faktor yang mendorong akulturasi budaya secara internal.
Berikut beberapa faktor eksternal yang bisa mendorong terjadinya akulturasi budaya.

1. Perubahan hingga Fenomena Alam

Beberapa fenomena alam contohnya banjir, gempa bumi dan sebagainya mengharuskan masyarakat untuk pindah karena daerahnya sudah tidak dapat dijadikan tempat tinggal yang akan memaksa masyarakat untuk pergi dan melakukan akulturasi budaya ke tempat tinggal baru.
ADVERTISEMENT

7. Pengaruh Budaya Luar Lewat Proses Difusi atau Penyebaran

Masyarakat yang tidak berlatar pendidikan yang maju akan lambat dalam memahami budaya yang berasal dari luar. Dengan adanya orang yang berkelana dan menyebarkan budaya akan sangat mendukung akulturasi terjadi.
Demikian penjelasan me2ngenai faktor pendorong akulturasi secara internal dan eksternal. (ARH)