Konten dari Pengguna

7 Kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa saat Memerintah Kerajaan Banten

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Juni 2024 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sultan Ageng Tirtayasa terkenal sebagai pemimpin kerajaan Banten yang sangat visioner, seorang ahli perencanaan wilayah, serta tata kelola air. Selama menjabat, kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa sangat beragam, hal ini dilakukan demi memajukan Kerajaan Banten.
ADVERTISEMENT
Penjelasan selengkapnya, simak di sini!

Kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa

Foto Hanya Ilustrasi: Kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa. Sumber: Pixabay.com
Ikot Sholehat, M.Hum. dalam buku berjudul Perdagangan Internasional Kesultanan Banten Akhir Abad XVI-XVII menjelaskan bahwa Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra dari Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang menjadi sultan Banteng pada periode 1640-1650 dengan Ratu Martakusuma.
Selama menjabat inilah beberapa kebijakan yang beliau buat, yakni:
ADVERTISEMENT

Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa Melawan VOC

Dr. Ayang Utriza Yakin, DEA. dalam buku berjudul Islam Praktis menjelaskan bahwa Sultan Ageng Tirtayasa langsung memimpin perlawanan kepada Belanda.
Kala itu, VOC menerapkan monopoli perdagangan uang dan bisa merugikan Kesultanan Banten. Tirtayasa menolak perjanjian tersebut dan menjadikan kerajan Banten sebagai pelabuhan terbuka.
Kala itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin menjadikan Banten menjadi suatu kerajaan Islam paling besar di Nusantara. Bahkan, kejayaan Kerajaan Banten berhasil menjadi ancaman bagi VOC di Batavia.
Namun, VOC berhasil meruntuhkan kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa, di mana VOC menghasut dan mengajak Sultan Haji, yakni putra dari Sultan Ageng Tirtayasa untuk menghancurkan tahta ayahnya.
Demikianlah penjelasan tentang kebijakan Sultan Ageng Tirtayasa selama memerintah kerajaan Banten. (eK)
ADVERTISEMENT