Konten dari Pengguna

7 Mitos Rumah Pinggir Kali yang Dipercaya Membawa Nasib Buruk

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Mei 2025 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos rumah pinggir kali, Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos rumah pinggir kali, Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Mitos rumah pinggir kali masih dipercaya sebagian masyarakat sebagai sumber kesialan dan gangguan mistis.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan masyarakat terhadap feng shui atau ilmu tata letak bangunan sudah lama berkembang di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Salah satu kepercayaan yang masih bertahan hingga kini adalah mitos rumah pinggir kali yang dianggap dapat membawa nasib buruk.

Mitos Rumah Pinggir Kali

Ilustrasi mitos rumah pinggir kali, Pexels/Tom Fisk
Mitos rumah pinggir kali masih menjadi momok menakutkan dalam hidup masyarakat yang tinggal disana hingga hari ini.
Berdasarkan Jurnal Urban Culture LIPI di web lipi.or.id, beberapa pelajar budaya dan peneliti kearifan lokal mencatat bahwa anggapan ini tidak lepas dari perpaduan antara ilmu lingkungan, spiritualitas, dan warisan kepercayaan leluhur.
Meskipun tak semua masyarakat memercayainya, mitos ini tetap menjadi pertimbangan penting bagi sebagian orang saat memilih tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Berikut di bawah ini tujuh mitos yang paling sering disebut masyarakat umum.

1. Mendatangkan Rezeki yang Seret

Sebagian orang percaya bahwa rumah di pinggir kali akan membuat penghuni sulit memperoleh rezeki.
Aliran air dianggap membawa energi negatif jika mengalir langsung di depan rumah, apalagi jika arusnya deras.

2. Rawan Gangguan Makhluk Gaib

Beberapa warga mengaitkan lokasi dekat kali dengan aktivitas mistis dan makhluk halus. Tempat-tempat yang lembab dan minim cahaya, seperti tepian kali, diyakini menjadi “rumah” bagi makhluk tak kasat mata.

3. Sering Terkena Musibah Banjir

Selain aspek mistis, rumah yang terlalu dekat dengan sungai sangat berisiko terkena banjir saat musim hujan. Musibah ini kerap dianggap sebagai pertanda buruk atau sial oleh penghuni rumah.

4. Menimbulkan Energi Negatif di Dalam Rumah

Menurut pandangan feng shui lokal, rumah yang terlalu dekat dengan aliran air bisa menyebabkan energi positif sulit bertahan. Hal ini dipercaya membuat suasana rumah menjadi tidak tenang dan rezeki susah masuk.
ADVERTISEMENT

5. Berpotensi Mengganggu Kesehatan Penghuni

Lingkungan kali yang kotor dan lembab seringkali menjadi sumber penyakit. Masyarakat tradisional mengaitkan hal ini dengan keberadaan energi buruk yang menurunkan imunitas.

6. Sulit Menjaga Keharmonisan Keluarga

Kepercayaan lama menyebutkan bahwa rumah pinggir kali dapat membuat hubungan antaranggota keluarga menjadi renggang. Dikatakan bahwa aliran air bisa ‘mengambil’ keseimbangan energi dalam rumah.

7. Rentan Mendapat Gangguan Psikologis

Beberapa cerita lokal menyebut bahwa penghuni rumah pinggir kali sering mengalami mimpi buruk, depresi ringan, hingga insomnia. Hal ini dikaitkan dengan energi alam di sekitar aliran sungai yang tidak stabil.
Cerita dan kepercayaan dalam mitos rumah pinggir kali berasal dari berbagai sumber, termasuk budaya lokal Jawa, pengaruh feng shui Tionghoa, serta Komunitas Historia Indonesia.
Meskipun sebagian kalangan menganggapnya tak lebih dari kepercayaan kuno, sebagian lainnya tetap menjadikannya panduan dalam memilih tempat tinggal, terutama di kota-kota besar yang masih lekat dengan adat dan mitos warisan leluhur.
ADVERTISEMENT
Mitos rumah pinggir kali merupakan refleksi dari cara masyarakat mengaitkan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari secara spiritual dan simbolik. (Haris)