7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara Paling Terkenal

Ilustrasi Peninggalan Kerajaan Tarumanegara (Pixabay)

Terdapat beberapa peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang menjadi saksi bisu dari sejarah dan keberadaan kerajaan tersebut. Berbagai peninggalan tersebut telah memberikan wawasan yang berharga tentang kebudayaan dan kehidupan pada masa lalu.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai berbagai peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara yang paling terkenal.

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Ilustrasi Peninggalan Kerajaan Tarumanegara (Pexels)

Handika dalam buku Keagungan Raja Purnawarman dalam Legenda Kerajaan Tarumanegara di Kampung Muara menjelaskan bahwa Kerajaan Tarumanegara mulai muncul di Jawa Barat pada abad ke-4.

Berikut ini adalah berbagai peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara:

1. Prasati Kebon Kopi

Prasasti ini ditemukan di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada awal abad ke-19 oleh Belanda.

Prasasti Kebon Kopi juga dikenal sebagai Prasasti Tapak Gajah karena di dalamnya terdapat gambar telapak kaki gajah yang dipercaya sebagai tunggangan Raja Purnawarman.

2. Prasasti Ciaruteun

Prasasti Ciaruteun ditemukan sekitar tahun 1863 di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Prasasti ini memiliki pahatan laba-laba, cap telapak kaki Raja Purnawarman, dan sajak beraksara Pallawa.

3. Prasasti Pasir Awi

Prasasti Pasir Awi merupakan peninggalan lainnya yang ditemukan oleh arkeolog Belanda bernama N.W. Hoepermans pada 1864 di kawasan hutan Cipamingkis, Bogor. Prasasti ini memiliki telapak kaki dan tulisan Pallawa yang memberikan informasi tentang masa lalu.

4. Prasati Tugu

Prasasti Tugu merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang paling menarik. Prasasti ini ditemukan di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Diperkirakan prasasti ini dibuat pada masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara saat Raja Purnawarman memerintah.

5. Prasasti Muara Cianten

Prasasti Muara Cianten ditemukan pada 1864 di Desa Cianten, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini memiliki kesamaan dengan Prasasti Awi, yaitu adanya gambar telapak kaki dan pahatan tulisan ikal.

Prasasti Muara Cianten memberikan wawasan lebih lanjut tentang budaya dan kehidupan pada masa itu.

6. Prasasti Cidanghiang

Prasasti Cidanghiang atau Prasasti Munjul ditemukan pada 1947 di tepi Sungai Cidanghiang di Kampung Lebak, Kecamatan Muncul, Kabupaten Pandeglang, Banten. Prasasti ini berupa batu yang ditulis dengan teknik pahat dan berisi pujian kepada Raja Purnawarman.

7. Prasasti Pasir Jambu

Prasasti Pasir Jambu juga dikenal sebagai Prasasti Pasir Koleangkak. Prasasti ini ditemukan di perkebunan jambu bukit Pasir Koleyangkak, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.

Prasasti Pasir Jambu merupakan peninggalan terakhir dari Kerajaan Tarumanegara. Meskipun informasi yang terkandung dalam prasasti ini belum sepenuhnya dipahami, namun keberadaannya memberikan petunjuk tentang sejarah dan budaya kerajaan tersebut.

Berbagai peninggalan Kerajaan Tarumanegara di atas memberikan bukti yang kuat tentang peradaban dan kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Tarumanegara.

Dengan demikian, peninggalan-peninggalan ini juga menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Tarumanegara yang pernah berdiri di wilayah Indonesia.