7 Senjata Tradisional Bengkulu yang Kaya Nilai Sejarah

Ilustrasi Senjata Tradisional Bengkulu. Pexels/Rahmad Himawan

Setiap wilayah di Indonesia kaya akan budaya yang berbeda. Senjata tradisional merupakan salah satu budaya bangsa yang memiliki nilai sejarah. Salah satunya, senjata tradisional Bengkulu yang juga kaya akan nilai sejarah.

Dikutip dari situs Dinas Pariwisata Bengkulu pariwisata.bengkuluprov.go.id, nilai sejarah provinsi Bengkulu bisa dilihat dari tempat wisata, senjata tradisional, baju adat, dan masih banyak lagi.

Senjata Tradisional Bengkulu

Ilustrasi Senjata Tradisional Bengkulu. Pexels/Daniel Lee

Senjata tradisional Bengkulu merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang wajib diketahui. Selain memiliki nilai sejarah, senjata tradisional juga menjadi simbol akan kekayaan dan keragaman budaya bangsa.

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai macam senjata tradisional. Inilah senjata tradisional Bengkulu yang kaya nilai sejarah:

1. Kerambit Bulan

Senjata tradisional ini berbentuk lengkung bulan sabit. Kerambit bulan kerap digunakan sebagai senjata pertempuran dengan jarak dekat. Senjata ini tajam pada kedua sisi bilahnya. Panjangnya sekitar 12 sentimeter dengan lebar kurang lebih 2 sentimeter.

2. Kuduk

Kuduk adalah senjata tradisional Bengkulu yang mirip seperti golok. Bagian bawah senjata ini tajam dan memiliki panjang sekitar 45 sentimeter. Kuduk memiliki penutup yang disebut sarung. Sarung kuduk memiliki tali dan pengait yang terbuat dari tanduk kerbau.

3. Panah

Sama seperti beberapa wilayah Indonesia lainnya, di Bengkulu panah ini digunakan sebagai senjata tempur jarak jauh. Saat pertempuran mata anak panah dilumuri dengan racun atau bisa binatang. Senjata ini bisa melumpuhkan lawan jika terkena anak panah beracun.

4. Dodong

Senjata tradisional berikut ini memiliki nilai sejarah. Sebab senjata dodong ini digunakan oleh masyarakat Bengkulu saat berperang melawan penjajah Belanda. Selain berfungsi sebagai senjata, saat ini dodong digunakan sebagai aksesoris pakaian adat Bengkulu.

5. Rudus

Rudus merupakan senjata tradisional Bengkulu sejenis pedang atau golok. Sama seperti senjata tradisional lainnya, rudus pun mempunyai nilai sejarah. Masyarakat Bengkulu saat itu menggunakan rudus dalam pertempuran melawan penjajah.

6. Rambai Ayam

Senjata ini memiliki bentuk melengkung seperti celurit dengan ujung yang sangat tajam. Panjang rambai ayam antara 25 sampai 30 sentimeter. Rambai ayam dibuat dari besi, sementara gagangnya dari kayu.

7. Sewar

Senjata tradisional sewar ini berbentuk runcing dan tajam pada bagian ujungnya. Fungsi dari sewar ini selain sebagai alat bela diri juga digunakan untuk memotong rumput. Upaya dalam melestarikan warisan budaya, sewar dipakai sebagai aksesori wajib tarian sewar.

Beberapa senjata tradisional Bengkulu di atas bisa menambah wawasan akan budaya bangsa. Keanekaragaman budaya Indonesia layak untuk dibanggakan dan dilestarikan. Selamat membaca.

Baca juga: Sejarah Kalimalang, Peran, dan Perkembangannya di Jawa Barat