Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
7 Senjata Tradisional Papua Barat Daya yang Kaya Nilai Budaya
9 Februari 2025 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Senjata Tradisional Papua Barat Daya. Pexels/el jusuf](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkhk98cms1stwy90nyyv9wqy.jpg)
ADVERTISEMENT
Papua Barat Daya merupakan salah satu provinsi di Indonesia sejak tahun 2022. Provinsi ini terkenal dengan nilai sejarah dan budayanya. Salah satu yang perlu diketahui adalah senjata tradisional Papua Barat Daya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan situs pemerintah provinsi Papua Barat Daya www.papuabaratdayaprov.go.id bahwa usulan menjadi sebuah provinsi dimulai tahun 2007. Namun baru terealisasi beberapa tahun kemudian sebagaimana UU No. 29 tahun 2022.
Daftar Senjata Tradisional Papua Barat Daya
Hal yang menarik dari provinsi ini bukan hanya wisatanya yang fenomenal, yaitu Kepulauan Raja Ampat. Akan tetapi nilai sejarah yang patut dijaga kelestariannya. Salah satunya, senjata tradisional Papua Barat Daya.
Sebagai upaya menjaga kelestarian budaya daerah maka sebaiknya mengenal lebih dalam akan sejarah dan adat istiadatnya. Inilah beberapa senjata tradisional Papua Barat Daya yang kaya akan nilai budaya, diantaranya:
1. Busur Panah
Pada masa lalu kegiatan sehari-hari masyarakat Papua Barat Daya adalah berburu. Terutama saat berburu babi hutan maupun hewan lainnya. Untuk itu senjata yang digunakan untuk berburu salah satunya adalah busur dan anak panah.
ADVERTISEMENT
Menurut tradisi, anak panah yang digunakan untuk berburu dan bertempur berbeda. Jika untuk berburu anak panah yang digunakan terbuat dari besi bambu. Sementara saat pertempuran, senjata anak panah yang digunakan terbuat dari tulang babi.
2. Kapak Papua
Kapak merupakan salah satu ikon Papua Barat Daya. Bentuknya yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga kapak kerap dijadikan alat untuk kehidupan sehari-hari seperti: memecahkan kayu, memotong, hingga mengupas kulit kayu.
3. Tombak
Menurut tradisi, tombak bukan hanya digunakan sebagai senjata namun juga diyakini sebagai lambang kegagahan seorang pria papua. Selain itu tombak juga kerap dijadikan properti dalam tari-tarian adat papua.
4. Badik
Sama halnya dengan senjata-senjata tradisional lainnya, badik digunakan masyarakat papua untuk berburu dan bertempur. Bentuk senjata ini cukup sederhana seperti pisau. Meski demikian badik tetap memiliki keampuhan bagi penggunanya.
ADVERTISEMENT
5. Belati
Selanjutnya senjata tradisional Papua Barat Daya yang juga dikenal dengan sebutan keris Papua adalah belati. Bentuk belati cukup unik. Senjata ini memiliki rumbai pada gagang senjatanya. Tentu saja ini menunjukkan ciri khas budaya Papua.
6. Parang
Senjata tradisional lainnya dari Papua Barat Daya adalah parang atau disebut juga “jalowy”. Senjata ini berasal dari batu yang dibelah. Selanjutnya agar senjata berbentuk parang yang tajam, maka harus diasah.
7. Pahat
Pahat merupakan salah satu senjata tradisional provinsi di Indonesia timur ini. Beberapa fungsi dari pahat ini diantaranya: melubangi kayu, memotong rotan untuk anyaman, hingga pelindung diri saat bertempur. Saat ini pahat digunakan untuk kebutuhan industri.
Beberapa macam senjata tradisional Papua Barat Daya di atas wajib diketahui dan layak dijaga kelestariannya. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan tentang keanekaragaman budaya Indonesia. (Lia)
ADVERTISEMENT