8 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan yang Unik dan Bersejarah

Ilustrasi Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan, Foto: Pexels/Pixabay

Alat musik tradisional Sumatera Selatan mencerminkan kekayaan budaya yang telah diwariskan turun-temurun, dan masing-masing alat musik memiliki cerita dan fungsi yang berbeda dalam kehidupan masyarakat setempat.

Setiap alat musik memiliki karakteristik tersendiri, baik dalam bentuk, bahan, maupun cara memainkannya, serta biasanya digunakan dalam berbagai acara adat, upacara, dan pertunjukan kesenian.

Mengutip situs sumselprov.go.id, Sumatera Selatan atau pulau Sumatera bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950.

Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan

Ilustrasi Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan, Foto: Pexels/Thirdman

Apa saja alat musik tradisional Sumatera Selatan? Sumatera Selatan memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk dalam seni musik tradisionalnya yang khas dan sarat nilai sejarah. Berikut adalah beberapa alat musik tradisional dari Sumatera Selatan:

1. Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya adalah pertunjukan musik orkestra tradisional yang menggabungkan beberapa alat musik, seperti gong dan serunai, dan diiringi tarian untuk menghormati tamu atau acara besar.

2. Burung-Burung

Burung-burung adalah alat musik tiup yang dibuat dari bambu dengan cara ditiup untuk menghasilkan suara melengking, mirip seruling. Biasanya dimainkan dalam acara adat.

3. Nafiri

Nafiri adalah alat musik tiup berbahan logam yang menghasilkan suara nyaring. Biasanya digunakan untuk upacara adat dan ritual.

4. Genggong

Dibuat dari bambu atau logam, genggong dimainkan dengan cara ditiup dan menghasilkan suara yang khas. Biasanya dimainkan dalam kelompok dan sering diiringi alat musik lain.

5. Kenong Basemah

Kenong Basemah adalah alat musik yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul khusus. Ini adalah alat musik penting dalam orkestra Gending Sriwijaya.

6. Tenun Besemah

Tenun Besemah adalah alat musik yang dimainkan dengan memukul bagian logamnya. Instrumen ini sering ditemukan dalam upacara adat di wilayah Besemah.

7. Serdam

Serdam adalah seruling tradisional Sumatera Selatan yang terbuat dari bambu dan memiliki lubang-lubang untuk menghasilkan nada berbeda.

8. Rebab

Rebab adalah alat musik gesek yang biasanya terbuat dari kayu dan kulit, serta memiliki senar yang digesek untuk menghasilkan nada yang lembut dan mendalam.

Alat musik diatas digunakan dalam berbagai kesempatan seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan festival budaya, serta berfungsi untuk melestarikan budaya dan identitas masyarakat Sumatera Selatan.

Dengan mengenal lebih jauh alat musik tradisional Sumatera Selatan, siapapun dapat mengetahui betapa kaya dan beragamnya warisan budaya Sumatera Selatan yang patut dilestarikan dan dihargai. (Fikah)

Baca juga: Fungsi Alat Musik Tradisional dalam Upacara Adat Daerah