8 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Medang yang Menarik Diketahui

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Medang. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/apryan widodo

Kerajaan Medang adalah salah satu kerajaan besar di Jawa yang berdiri sejak abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Meskipun kerajaan besar, pada akhirnya kerajaan ini juga runtuh. Ada beberapa penyebab runtuhnya Kerajaan Medang.

Penyebab ini berasal dari internal maupun eksternal kerajaan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Medang

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Medang. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mario La Pergola

Dikutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara karya Deni Prasetyo (2009), Kerajaan Medang atau Kerajaan Medang Kamulan merupakan sebuah kerajaan yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno yang berpusat di Jawa Tengah.

Namun, karena bencana alam dan peperangan, Kerajaan Medang harus pindah ke Jawa Timur dan mengalami beberapa kali pergantian raja dan ibu kota.

Lalu, apa penyebab runtuhnya Kerajaan Medang yang pernah menguasai sebagian besar Pulau Jawa ini? Berikut adalah ulasannya.

1. Invasi dan Peperangan dari Kerajaan Tetangga

Invasi dan peperangan dari kerajaan-kerajaan tetangga atau suku-suku yang lebih agresif, seperti Sriwijaya, Bali, Kahuripan, dan Wurawari.

2. Pertempuran Internal

Pertempuran internal antara para pemimpin atau kelompok-kelompok dalam kerajaan, seperti antara Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra atau antara para bangsawan dan rakyat jelata.

3. Pergeseran Ekonomi

Pergeseran ekonomi akibat perubahan jalur perdagangan maritim atau persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain dalam menguasai sumber daya alam.

4. Bencana Alam

Bencana alam, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, atau kekeringan yang merusak infrastruktur dan sumber pangan kerajaan.

5. Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan sosial dan budaya akibat pengaruh agama, seni, atau ilmu pengetahuan dari kerajaan-kerajaan lain atau dari luar Nusantara.

6. Korupsi dan Ketidakadilan

Korupsi dan ketidakadilan yang dilakukan oleh para pemimpin atau pejabat kerajaan terhadap rakyatnya sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan pemberontakan.

7. Penurunan Kualitas Pemimpin

Penurunan kualitas pemimpin yang tidak mampu menjaga stabilitas, kemakmuran, dan keamanan kerajaan, atau yang tidak memiliki kharisma dan legitimasi yang kuat.

8. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti perubahan iklim, erosi tanah, atau penurunan kesuburan tanah yang memengaruhi produktivitas pertanian dan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Bima sebagai Kerajaan Islam di NTB

Kerajaan Medang adalah salah satu kerajaan besar di Jawa yang berdiri sejak abad ke-8. Meski menjadi salah satu kerajaan besar, pada akhirnya kerajaan ini runtuh dan hilang. Ada banyak penyebab runtuhnya Kerajaan Medang. (WWN)