Konten dari Pengguna

Alasan Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB beserta Dampaknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Januari 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi PBB (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi PBB (Pexels)
ADVERTISEMENT
Berbagai alasan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB telah menjadi isu yang kontroversi pada zamannya.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini dipicu oleh serangkaian ketidakpuasan terhadap PBB yang dirasakan oleh pemerintah Indonesia.

Memahami Alasan Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB

ilustrasi PBB (Pexels)
Mengutip situs ditsmp.kemdikbud.go.id, pada tanggal 1 Januari 1965, Indonesia secara resmi mengumumkan keputusan dramatisnya untuk keluar dari keanggotaan PBB.
Alasan utama keluarnya Indonesia dari PBB adalah ketidaksetujuan atas keanggotaan Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia merasa bahwa hal ini merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB.
Pada 1963 Malaysia saat itu sedang terlibat dalam konflik bersenjata dengan Indonesia terkait dengan konflik wilayah Kalimantan Utara.
Pemerintah Indonesia juga mengekspresikan kekhawatiran bahwa PBB telah dimanipulasi oleh negara-negara Barat, terutama Inggris dan Amerika Serikat, untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara berkembang.
ADVERTISEMENT

Berbagai Dampak Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB

Keluarnya Indonesia dari PBB mencerminkan pandangan bahwa PBB dinilai tidak lagi menjadi lembaga netral dan adil dalam menangani konflik internasional.
Berikut ini adalah beberapa dampak dari keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB:

1. Indonesia Terkucilkan dari Politik Internasional

Keluarnya dari PBB membuat Indonesia kehilangan platform penting untuk berpartisipasi dalam forum politik internasional dan mengajukan suara dalam berbagai isu global.

2. Indonesia Sulit Memperjuangkan Kepentingan Nasional kepada Dunia Internasional

Absennya keanggotaan dalam PBB membuat sulit bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya di forum internasional.

3. Turunnya Investasi Asing di Indonesia

Kepercayaan investor asing terhadap stabilitas politik dan keamanan di Indonesia menurun setelah keluarnya dari PBB, berdampak pada turunnya investasi asing.

4. Keluarnya Indonesia dari Berbagai Badan Bentukan PBB

Keanggotaan di berbagai badan bentukan PBB seperti UNESCO, WHO, dan lainnya juga hilang, mengurangi akses Indonesia terhadap berbagai program internasional.
ADVERTISEMENT

5. Perekonomian Negara yang Memburuk

Dampak keluarnya dari PBB memberikan tekanan tambahan pada perekonomian Indonesia yang sudah rapuh pada saat itu.

6. Harga Barang yang Tinggi

Kondisi ekonomi yang tidak stabil menyebabkan kenaikan harga barang, memberikan beban lebih kepada masyarakat.
Alasan Indonesia untuk keluar dari PBB pada tahun 1965 membawa implikasi jangka panjang yang signifikan bagi negara ini.
Meskipun alasan keluarnya telah dikemukakan pada waktu itu, namun setelah 18 bulan kemudian akhirnya Indonesia kemudian kembali menjadi anggota PBB.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya keterlibatan suatu negara dalam forum internasional untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan menjaga hubungan baik dengan komunitas global. (AZZ)