Konten dari Pengguna

Alasan Kajian Sejarah Selalu Berkaitan dengan Dimensi Ruang dan Waktu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 September 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Kajian Sejarah Selalu Berkaitan dengan Dimensi Ruang dan Waktu, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Kajian Sejarah Selalu Berkaitan dengan Dimensi Ruang dan Waktu, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam setiap kajian sejarah, pasti akan ada unsur dimensi ruang dan waktu. Ada alasan tersendiri, mengapa kajian sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Sejarah, Universitas Sains Dan Teknologi Komputer, dalam situs p2k.stekom.ac.id, pengertian dari sejarah itu sendiri adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Dalam bahasa Indonesia, sejarah dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar telah terjadi pada masa lampau serta asal usul silsilah (keturunan), terutama bagi raja-raja yang memerintah.

Alasan Kajian Sejarah Selalu Berkaitan dengan Dimensi Ruang dan Waktu

Ilustrasi Alasan Kajian Sejarah Selalu Berkaitan dengan Dimensi Ruang dan Waktu, Foto: Pexels/James Wheeler
Mengapa kajian sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu? Sebab, dimensi ruang dan waktu adalah unsur penting dalam sebuah kajian sejarah.
Kedua unsur ini dapat menjadikan sebuah peristiwa sejarah unik dari waktu ke waktu, sebab hanya terjadi satu kali.
Dikutip dari Ruang dan Waktu: Dua Konsep Penting dalam Ilmu Sejarah (2023), dalam situs an-nur.ac.id, sejarah tidak hanya berisi kisah-kisah atau cerita-cerita, tetapi juga mengandung makna, nilai, dan pelajaran.
ADVERTISEMENT
Sejarah juga merupakan proses interaksi antara sejarawan dengan fakta-fakta sejarah, atau dialog tanpa henti antara masa kini dengan masa lalu. Dalam mempelajari sejarah, ada dua konsep penting yang harus dipahami, yaitu konsep ruang dan konsep waktu.
Konsep ruang berhubungan dengan lokasi atau tempat terjadinya peristiwa sejarah, sedangkan konsep waktu berhubungan dengan kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Kedua konsep ini saling terkait dan melengkapi satu sama lain dalam membentuk konteks sejarah.
Konsep ruang dalam sejarah adalah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam proses perjalanan waktu ke waktu. Ruang dapat bersifat fisik atau nonfisik.
Ruang fisik adalah ruang yang dapat dilihat, dirasakan, atau diukur secara langsung, seperti benua, negara, pulau, kota, desa, gunung, sungai, laut, danau, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Ruang nonfisik adalah ruang yang bersifat abstrak atau simbolik, seperti ruang sosial, budaya, politik, ekonomi, agama, ideologi, dan lain-lain.
Konsep waktu adalah kapan suatu peristiwa terjadi dalam proses perjalanan waktu. Waktu dapat bersifat absolut atau relatif.
Waktu absolut adalah waktu yang ditentukan oleh satuan-satuan standar yang bersifat objektif dan universal, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, detik, dan lain-lain.
Waktu relatif adalah waktu yang ditentukan oleh satuan-satuan khusus yang bersifat subjektif dan spesifik, seperti zaman, era, periode, fase, generasi, abad, dekade, dan lain-lain.
Itulah dia alasan mengapa kajian sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu. Kedua unsur tersebut sangat penting, jadi setiap peristiwa sejarah pastilah berkaitan dengan kedua unsur tersebut.
ADVERTISEMENT