Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mayoritas Penduduk Mesir Tinggal di Sepanjang Sungai Nil dan Deltanya
2 September 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mesir merupakan sebuah negara yang berada di wilayah Afrika Utara. Uniknya, penduduk Mesir lebih banyak tinggal di sepanjang Sungai Nil dan delta atau muaranya. Hal ini tentu didasarkan pada beberapa alasan.
ADVERTISEMENT
Sejak dahulu, Sungai Nil sudah erat kaitannya dengan penduduk Mesir. Sungai ini memang merupakan sungai terpanjang di benua Afrika yang terbentang dari wilayah Tanzania sampai Mesir.
Dengan kondisi wilayah yang sebagian besar merupakan gurun pasir, maka tidak heran apabila air dari Sungai Nil sangat penting bagi kehidupan penduduk negara Mesir.
Apa Alasan Penduduk Mesir Lebih Banyak Tinggal di Sepanjang Sungai Nil dan Delta Atau Muaranya?
Penduduk Mesir lebih banyak tinggal di sepanjang Sungai Nil dan delta atau muaranya alasannya adalah wilayah tersebut terkenal sangat subur sehingga dapat dijadikan sebagai tempat pemukiman permanen.
Mengutip dari buku Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua, Anisa Septianingrum (2017: 19), Sungai Nil memiliki peran besar dalam perkembangan dinasti-dinasti yang pernah berjaya memerintah Mesir.
ADVERTISEMENT
Sungai ini dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya.
Lembah Nil membentang sepanjang 1300 km2 dan berkelok-kelok. Dulunya Sungai Nil memiliki 7 muara, tetapi sekarang hanya tersisa 2, yaitu di Rasyid dan Dumyat.
Penduduk Mesir kuno memanfaatkan aliran Sungai Nil untuk mengairi ladang-ladang, tempat perdagangan, dan pelayaran. Secara garis besar, berikut alasan penduduk Mesir lebih banyak tinggal di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan seputar alasan penduduk Mesir lebih banyak tinggal di sepanjang Sungai Nil dan delta atau muaranya. Sungai Nil memungkinkan adanya peradaban Mesir di tengah gurun pasir yang gersang.