Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Anak Ular Masuk Rumah, Pesan Gaib atau Sekadar Kebetulan?
2 Mei 2025 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fenomena anak ular masuk rumah kerap menimbulkan beragam reaksi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang langsung menghubungkannya dengan hal mistis atau pesan dari alam gaib, sementara yang lain menganggapnya sebagai hal wajar yang bisa dijelaskan secara logis.
Dalam berbagai tradisi lokal, terutama budaya Jawa dan pandangan dalam Islam, kehadiran ular sering kali sarat akan makna simbolik.
Mitos dan Penafsiran Budaya tentang Anak Ular Masuk Rumah
Mengutip dari situs esaunggul.ac.id, dalam Primbon Jawa, masuknya anak ular rumah diyakini sebagai sinyal akan datangnya masalah, seperti kesulitan ekonomi atau utang, apalagi jika pemilik rumah jarang berderma.
Namun, mitos ini tidak selalu bermakna negatif. Jika penghuni rumah dikenal gemar bersedekah, kehadiran ular justru ditafsirkan sebagai pertanda datangnya kehormatan atau kemakmuran.
Dalam tradisi lain, terutama dalam kepercayaan Islam, ular yang muncul di rumah kadang dihubungkan dengan keberadaan jin atau makhluk halus.
ADVERTISEMENT
Hadis Nabi Muhammad SAW menyarankan agar penghuni rumah memberi peringatan terlebih dahulu sebelum membunuh ular, karena bisa saja ia merupakan jelmaan jin kafir.
Menariknya, beberapa kepercayaan lokal bahkan menganggap ular sebagai penjaga harta atau bentuk komunikasi dari leluhur.
Sementara itu, mengutip dari situs esaunggul.ac.id, dari sudut pandang ilmiah, masuknya ular ke rumah memiliki penjelasan yang lebih rasional.
Biasanya, ular tertarik pada lingkungan yang lembap, gelap, atau tempat yang menyediakan makanan alami seperti tikus.
Rumah yang berdekatan dengan lahan kosong, kebun, atau area bersemak juga lebih berpotensi didatangi hewan ini.
Selain itu, tidak semua ular berbahaya karena sebagian besar tidak berbisa dan lebih memilih menghindari manusia.
Para ahli ekologi menyarankan agar ular yang masuk rumah tidak langsung dibunuh, melainkan diusir secara hati-hati demi menjaga keseimbangan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, munculnya anak ular masuk rumah bisa dipahami sebagai bagian dari kepercayaan tradisional maupun sebagai fenomena biologis biasa. Kuncinya adalah tetap tenang, berpikir terbuka, dan bertindak bijaksana. (Echi)