Apa Hubungan Rempah-rempah dan Penjajahan di Indonesia? Ini Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa hubungan rempah-rempah dan penjajah di indonesia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa hubungan rempah-rempah dan penjajah di indonesia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia menjadi awal mula kolonialisme di Indonesia. Oleh karena itu, sejarahnya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, bangsa Eropa, seperti Belanda, Spanyol, dan Portugis, mendatangi Indonesia di masa penjajahan untuk menguasai sumber daya alam, termasuk di dalamnya rempah-rempah.
Pada artikel ini, akan dijelaskan sejarah apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia.

Sejarah Hubungan Rempah-rempah dan Penjajahan di Indonesia

Ilustrasi apa hubungan rempah-rempah dan penjajah di indonesia. Sumber: pixabay
Keanekaragaman hayati tumbuhan rempah-rempah tidak dapat tumbuh di tanah Eropa. Hingga abad ke-14 bangsa Eropa belum pernah melihat sama sekali tanaman rempah-rempah secara langsung.
Bangsa Eropa kemudian memiliki imajinasi yang sangat beragam mengenai tanaman rempah-rempah. Tidak jarang bangsa Eropa mempunya persepsi atau pemikiran yang keliru tentang bagaimana rempah-rempah tumbuh, berkembang dan memasuk masa untuk dipanen.
Berbagai imajinasi yang dimiliki bangsa Eropa tersebut menunjukkan betapa besar ketertarikan dan keinginan bangsa Eropa untuk mengakses dan menggunakan rempah-rempah untuk berbagai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Di abad ke-15, bangsa Eropa mengalami kebingungan karena sulitnya mendapatkan akses rempah-rempah.
Penyebabnya kesulitan tersebut karena penaklukan Konstantinopel oleh Kekuasaan Turki Usmani yang mengendalikan jalur perdagangan barang antara Asia dan Eropa, teremasuk perdagangan rempah-rempah.
Kekuasaan Turki Usmani menghambat akses Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah, yang meningkatkan permintaan serta minat bangsa Eropa terhadap rempah-rempah dari Indonesia.
Akibat tingginya permintaan dari para penguasa kerajaan, pedagang, serta petualang Eropa, sebagian bangsa Eropa akhirnya memutuskan memberanikan diri melakukan ekspedisi ke Indonesia untuk menguasai akses rempah-rempah secara langsung dan masif.
Mereka ingin menguasai produksi dan perdagangan rempah-rempah. Rempah-rempah juga memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Eropa dan menjadi salah satu komoditas yang paling berharga pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, beredar isu tentang Kepulauan Nusantara atau Indonesia sebagai "surganya rempah-rempah." Isu ini muncul dari buku Marco Polo yang menggambarkan kekayaan rempah-rempah yang melimpah di kawasan tersebut.
Isu ini semakin menjadi pemicu minat dan keinginan bangsa Eropa untuk mencari serta menguasai sumber rempah-rempah yang berharga ini. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting dalam awal kolonialisme di Indonesia.
Demikian penjelasan sejarah apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia. (ARH)