Konten dari Pengguna

Apa Itu Peristiwa Black Armada Lengkap dengan Penyebabnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 September 2023 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peristiwa black armada, sumber foto: SevenStorm JUHASZIMRUS by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peristiwa black armada, sumber foto: SevenStorm JUHASZIMRUS by pexels.com
ADVERTISEMENT
Peristiwa Black Armada adalah aksi boikot yang dilakukan Australia terhadap kapal-kapal Belanda. Aksi boikot ini terjadi setelah Belanda kembali berusaha untuk menduduki Indonesia.
ADVERTISEMENT
Padahal Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dalam peristiwa ini, serikat pekerja di Australia berhasil memboikot ratusan kapal Belanda yang hendak membawa suplai logistik militer ke Indonesia.
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia dan Dunia setelah 1945 karya Dr. Darwati, S.Pd., M.Pd., dan Tsabit Azinar Ahmad, S.Pd., M.Pd., berikut penjelasan lengkap tentang peristiwa unik Black Armada.

Peristiwa Black Armada

Ilustrasi peristiwa black armada, sumber foto: Szelei Robert by pexels.com
Secara geografis, Indonesia memang memiliki letak yang sangat berdekatan dengan Australia. Hal ini juga yang membuat Australia ikut terlibat dalam menyuarakan dukungan Kemerdekaan Indonesia.
Salah satu bentuk dukungan Australia adalah peristiwa Black Armada yang terjadi pada 24 September 1945. Peristiwa ini adalah peristiwa boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di Pelabuhan Brisbane, Melbourne, Sidney, dan Fremantle.
ADVERTISEMENT
Kapal-kapal milik Belanda sengaja diboikot karena membawa persenjataan milik Belanda menuju Indonesia. Kejadian ini didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai pemerintahan Australia.
Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Selain itu, para pekerja di pelabuhan Sidney juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor diplomatik Belanda.
Para pekerja tersebut memasang spanduk yang bertuliskan "Hands off Indonesia". Berbagai upaya yang dilakukan Australia dalam mengakui kemerdekaan Indonesia ini mendapat pujian dari Sutan Syahrir dalam pidatonya di tahun 1945.
Sjahrir menyatakan bahwa Australia adalah teman. Hal ini karena melihat dari pengalaman kedua negara pada saat perang Pasifik melawan Jepang. Sutan Sjahrir kemudian berjanji jika Indonesia merdeka, maka Indonesia akan membantu kedaulatan Australia.
ADVERTISEMENT
Australia memang memiliki peran yang sangat besar terhadap Indonesia, bukan hanya dalam peristiwa unik Black Armada saja. Justru Australia yang memfasilitasi kembalinya 1400 tawanan perang Belanda asal Indonesia kembali ke tanah air.
Kesimpulannya, peristiwa Black Armada adalah aksi boikot yang dilakukan Australia terhadap kapal-kapal Belanda yang hendak membawa persenjataan ke Indonesia. Apa yang dilakukan Australia ini adalah bentuk pengakuan bahwa Australia telah mengakui kemerdekaan Indonesia. (DSI)