Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksudkan dengan Manusia sebagai Saksi Sejarah? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 September 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksudkan dengan Manusia sebagai Saksi Sejarah, Unsplash/British Library
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksudkan dengan Manusia sebagai Saksi Sejarah, Unsplash/British Library
ADVERTISEMENT
Mendengar atau membaca pertanyaan apa yang dimaksudkan dengan manusia sebagai saksi sejarah, pasti membuat banyak orang menjadi bertany-tanya mengenai apa sebenarnya jawaban paling tepat di baliknya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah, E Sukmadi, (2020:11), dijelaskan bahwa sejarah merupakan rentetan atau rangkaian peristiwa yang saling berkaitan.
Di dalam rangkaian peristiwa tersebut terdapat dua pihak yang terlibat yakni pelaku dan saksi sejarah. Lalu sebenarnya apa maksud dari manusia sebagai saksi sejarah? Simak artikel ini sampai selesai.

Apa yang Dimaksudkan dengan Manusia sebagai Saksi Sejarah?

Ilustrasi Apa yang Dimaksudkan dengan Manusia sebagai Saksi Sejarah, Unsplash/British Library
Secara singkatnya, jawaban dari apa yang dimaksudkan dengan manusia sebagai saksi sejarah? Yakni orang yang mengetahui peristiwa sejarah, namun mereka tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah tersebut.
Maksud dari penjelasan di atas yakni peristiwa sejarah tidak hanya dapat diketahui melalui berbagai peninggalan bersejarah, melainkan juga dari seorang saksi sejarah.
Saksi sejarah bisa berperan sebagai sumber dari peristiwa bersejarah di masa lalu. Meskipun demikian, mereka tidak terlibat dalam peristiwa sejarah tetapi melihat peristiwa sejarah berlangsung,
ADVERTISEMENT
Seorang saksi sejarah bisa dari keluarga, teman, atau orang sekitar yang dekat dan berada tidak jauh dari pelaku sejarah saat peristiwa sejarah terjadi.
Contohnya adalah pada tahun 1998, sekitar 24 tahun lalu, seorang pemilik toko di kota Jakarta menyaksikan toko-toko di sekitar tokonya dijarah, dihancurkan, dan dibakar oleh massa ketika terjadi kerusuhan aksi demonstrasi di era orde baru.
Pada dasarnya, sejarah berperan sebagai cermin perjalanan manusia, bukan sekadar deretan peristiwa, melainkan juga kisah yang sarat dengan pelajaran.
Oleh sebab itu, saat menulis catatan sejarah, penulis harus mencari sumber-sumber valid, termasuk dengan mewawancarai pelaku dan saksi sejarah yang melihat dengan mata kepalanya sendiri atau menggunakan sebuah alat.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai manusia sebagai saksi sejarah? Sebagai seorang yang tertarik mengulik lebih dalam peristiwa bersejarah di masa lalu, memang penting mengetahui siapa saksi sejarah itu.