Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Menyebabkan Masyarakat Gresik Tertarik Terhadap Islam? Ini Jawabannya
6 Agustus 2024 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum Islam masuk ke Gresik , masyarakat Gresik menganut ajaran Hindu-Buddha dan masih ada yang menganut aliran Animisme dan Dinamisme. Selanjutnya, Islam masuk ke Gresik sekitar tahun 1371 M. Lantas, apa yang menyebabkan masyarakat Gresik tertarik terhadap Islam?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasannya, simak uraian berikut!
Perjalanan Masuknya Islam ke Gresik
Husnul Hakim dalam buku berjudul Sejarah Lengkap Islam Jawa: Menelusuri Genealogi Corak Islam Tradisi menjelaskan bahwa masyarakat Gresik mulai tertarik dengan Islam bermula ketika Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik beserta rombongannya berlabuh di Jawa untuk menyebarkan agama sambil berdagang.
Mereka berlabuh di Gresik tahun 1371 M. Mereka menetap di Kampung Sembalo, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, tidak jauh dari kompleks makam Sayyidah Fatimah binti Maimun.
Di awal masa dakwahnya, Sunan Gresik mendirikan masjid di kawasan Desa Pasucian, Kecamatan Manyar, Gresik. Masjid ini difungsikan sebagai lokasi beribadah sekaligus lokasi untuk memberikan pengajaran Islam .
Sunan Gresik mengajarkan Islam kepada masyarakat secara persuasif dengan tidak menentang secara tajam agama dan kepercayaan penduduk lokal. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang berkepribadian ramah, santun, toleran, dan dermawan.
ADVERTISEMENT
Beliau hanya akan memperlihatkan kebaikan dan keindahan Islam. Kepribadiannya yang demikian membuat masyarakat sekitar terpikat sehingga banyak masyarakat yang tertarik masuk Islam.
Sunan Gresik juga menghadap ke Kutaraja Majapahit di Trowulan. Beliau meminta izin untuk menyebarkan ajaran Islam di Gresik sekaligus mengajak sang raja yang kala itu dipimpin oleh Prabu Hayam Wuruk untuk masuk Islam, tetapi raja belum berkenan masuk Islam.
Namun, raja mengizinkan Sunan Gresik untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayahnya. Hal ini tidak lepas dari Kerajaan Majapahit yang terkenal inklusif terhadap seluruh keyakinan yang tidak berupaya merongrong kekuasaan.
Raja Majapahit kala itu memberikan sebidang tanah untuk Sunan Gresik di pinggiran Kota Gresik. Kawasan tersebut sekarang dikenal sebagai Desa Gapura.
ADVERTISEMENT
Di desa inilah, Sunan Gresik mendirikan pesantren untuk mencetak kader-kader da'i Islam dengan harapan kelak mereka bisa menyebarkan ajaran Islam ke seantero Nusantara.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Gresik mulai tertarik dengan Islam tidak lepas dari perjuangan Sunan Gresik yang menyebarkan ajaran Islam di Gresik.
Beliau akhirnya bisa membawa banyak masyarakat Gresik dan sekitaranya meyakini dan memeluk agama Islam. Semoga bermanfaat. (eK)
Live Update