Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apakah Black Hole Itu Nyata? Ini Fakta Ilmiahnya
8 November 2024 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Seri Sains Bintang, Khamim S.Pd, (hal. 11), Black hole atau lubang hitam terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur.
Dari peristiwa tersebut kemudian berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat.
Apakah Black Hole itu Nyata? Inilah Jawabannya
Bagi para astromon, black hole adalah laboratorium alami yang tidak ternilai untuk mengungkap misteri terbesar di alam semesta. Lantas, apakah black hole itu nyata? Ya, black hole atau lubang hitam itu nyata.
Black hole adalah objek di ruang angkasa dengan gravitasi yang sangat kuat, sehingga bahkan cahaya pun tidak bisa lolos darinya.
Teori mengenai adanya lubang hitam ini pertama kali diusulkan pada abad ke-18 oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya teori ini dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916 dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William.
Bukti Keberadaan Black Hole
Meskipun black hole tidak bisa dilihat secara langsung, karena tidak memancarkan cahaya, keberadaannya dapat diketahui melalui efeknya pada lingkungan sekitar. Berikut beberapa bukti nyata keberadaan lubang hitam.
1. Prediksi Teori Relativitas Einstein
Teori relativitas umum Albert Einstein pada tahun 1915 memprediksi keberadaan black hole. Black hole muncul secara perdana pada 1916 lewat perhitungan Karl Schwarzschild.
Hasil ditemukan Karl yaitu teori relativitas umum milik Albert Einstein ternyata benar, black hole memang benar ada.
2. Pengamatan Ledakan Sinar Gamma
Menurut NASA, pada tahun 1930an, ahli astrofisika India-Amerika, Subrahmanyan Chandrasekhar, melihat apa yang terjadi ketika bintang menghabiskan inti nuklirnya.
ADVERTISEMENT
Jika satu bintang besar mempunyai 20 massa matahari, maka inti bintang 3 kali lebih besar dari massa mataharinya bisa menjadi black hole.
Kejadian ini berlangsung sangat cepat, dalam hitungan detik saja, dan melepaskan energi besar dalam bentuk ledakan sinar gamma.
Jadi, apakah black hole itu nyata? Ya, black hole itu nyata. Black hole atau lubang hitam ini adalah objek di ruang angkasa dengan gravitasi begitu kuat, bahkan cahaya tidak bisa lolos dari lubang ini. (NOV)