Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Proses Pembentukan Bumi? Cek Faktanya di Sini
9 Oktober 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses pembentukan Bumi menjadi salah satu pertanyaan penting dalam sejarah alam semesta. Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu melalui serangkaian proses yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Proses ini melibatkan akumulasi debu kosmik dan gas dari nebula yang tersisa setelah pembentukan matahari.
Teori utama yang menjelaskan pembentukan Bumi adalah teori nebula, di mana partikel-partikel kecil mulai bergabung membentuk planetesimal, cikal bakal planet. Seiring waktu, planetesimal ini bergabung menjadi protoplanet, termasuk Bumi.
Teori Nebula dan Pembentukan Bumi
Bagaimana proses pembentukan Bumi menurut teori nebula? Dikutip dari buku The Early Earth: Accretion and Differentiation, James W. Valley, 2015:23, dijelaskan bahwa Bumi terbentuk dari piringan materi yang mengelilingi matahari muda.
Materi ini berupa debu dan gas, mengalami gravitasi sehingga membentuk gumpalan besar. Protoplanet seperti Bumi terbentuk ketika partikel-partikel ini bersatu melalui tumbukan dan gaya tarik-menarik.
Proses ini berlangsung selama jutaan tahun hingga akhirnya Bumi mencapai ukuran yang kita kenal saat ini.
ADVERTISEMENT
Setelah terbentuk, Bumi mengalami proses pelapisan di mana elemen berat seperti besi dan nikel tenggelam ke inti, sedangkan elemen lebih ringan naik ke permukaan. Proses diferensiasi ini menciptakan struktur Bumi yang terdiri dari inti, mantel, dan kerak.
Berdasarkan buku Earth Evolution, Peter J. Cattermole, 2018:56, proses ini sangat penting dalam menentukan komposisi kimia Bumi dan mempengaruhi aktivitas geologis seperti gunung berapi dan pembentukan lempeng tektonik.
Dampak Pembentukan Bumi pada Kehidupan
Bagaimana proses pembentukan Bumi juga mempengaruhi kondisi yang memungkinkan kehidupan. Setelah Bumi mendingin, atmosfer primitif mulai terbentuk dari gas vulkanik.
Hal tersebut menciptakan lapisan pelindung yang memungkinkan air cair bertahan, yang sangat penting bagi munculnya kehidupan.
Dikutip dari buku Origins of Earth’s Atmosphere, Michael Oard, 2017:89, menjelaskan bahwa air dan kondisi stabil yang dihasilkan oleh atmosfer inilah yang menjadi pondasi bagi munculnya kehidupan pertama di Bumi sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses pembentukan Bumi merupakan perjalanan panjang yang melibatkan berbagai proses fisika dan kimia yang kompleks.
Dari akumulasi materi di ruang angkasa hingga pembentukan atmosfer, semua langkah ini sangat penting bagi terciptanya planet kita yang layak huni.
Fakta-fakta ini membantu kita memahami lebih dalam asal usul Bumi dan kehidupan di atasnya. (Iqbal)