Konten dari Pengguna

Apakah Sangkuriang Nyata? Ini Jawaban tentang Legendanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Oktober 2024 21:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Apakah Sangkuriang Nyata. Unsplash.com/Yazid-Hasan
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Apakah Sangkuriang Nyata. Unsplash.com/Yazid-Hasan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah Sangkuriang nyata? Jawaban Legenda Sangkuriang adalah salah satu kisah rakyat paling terkenal dari Jawa Barat. Legenda ini berkaitan erat tentang asal sebuah tempat, khususnya terkait asal usul Gunung Tangkuban Perahu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal.ugj.ac.id, Legenda Sangkuriang: Asal Tangkuban Perahu dalam Analisis Bahasa, Sutarsih, 2022:35, kisah ini diceritakan secara turun-temurun, mengandung banyak unsur mitos, dan dipercaya sebagai sebuah legenda rakyat Jawa Barat.

Apakah Sangkuriang Nyata? Ini Legendanya

ilustrasi Apakah Sangkuriang Nyata. Unsplash.com/Katherine-McCormack
Apakah Sangkuriang nyata? Tidak, legenda ini adalah mitos meskipun dipercaya oleh rakyat nyata keberadaannya. Meskipun hal ini dibuktikan adanya Gunung Tangkuban Perahu yang merupakan cerita legenda di balik kisah ini.
Di bawah ini adalah legenda lengkapnya.

1. Legenda Sangkuriang

Menurut legenda, Sangkuriang adalah seorang anak yang ditakdirkan untuk jatuh cinta kepada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Kisah ini bermula saat Dayang Sumbi, seorang dewi yang diasingkan dari kahyangan, tinggal di bumi.
Suatu hari, ia memohon kepada dewa untuk diberikan seorang anak dan lahirlah Sangkuriang. Ia tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan gagah.
ADVERTISEMENT
Namun, suatu hari, Sangkuriang secara tidak sengaja membunuh Tumang, anjing kesayangan Dayang Sumbi yang ternyata adalah ayah kandung Sangkuriang. Mengetahui hal itu, Dayang Sumbi sangat marah dan mengusir Sangkuriang.
Bertahun-tahun kemudian, tanpa mengenali satu sama lain, Sangkuriang dan Dayang Sumbi bertemu kembali. Sangkuriang jatuh cinta pada ibunya sendiri dan melamarnya.
Namun, ketika Dayang Sumbi menyadari bahwa pria itu adalah anaknya, ia menolak. Untuk menunda pernikahan, Dayang Sumbi memberi syarat yang mustahil: Sangkuriang harus membendung sungai dan membuat perahu besar dalam satu malam.
Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan tugasnya, namun Dayang Sumbi meminta bantuan para dewa untuk menggagalkan usahanya dengan mempercepat datangnya fajar.
Merasa gagal, Sangkuriang marah besar dan menendang perahu yang dibuatnya, yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu, sebuah gunung yang menyerupai perahu terbalik.
ADVERTISEMENT

2. Apakah Kisah Sangkuriang itu Nyata?

Meski menarik, legenda Sangkuriang adalah cerita mitos yang diciptakan untuk menjelaskan fenomena alam, seperti bentuk Gunung Tangkuban Perahu. Sebagian besar ahli sejarah percaya bahwa cerita ini hanyalah fiksi dan tidak berdasarkan peristiwa nyata.
Legenda ini merupakan salah satu bentuk folklore atau cerita rakyat yang mengandung nilai moral dan budaya, bukan sejarah literal.
Walaupun demikian, cerita Sangkuriang terus hidup dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Sunda. Mitos ini tidak hanya menggambarkan konflik antara manusia dan alam, tetapi juga menyajikan tema cinta, pengkhianatan, dan kutukan.
Apakah Sangkuriang nyata? Jawabannya tidak. Namun, nilai budaya dan pesan moral yang terkandung dalam legenda ini tetap relevan dan menjadikannya cerita abadi di kalangan masyarakat.
Gunung Tangkuban Perahu sendiri menjadi saksi bisu dari keabadian legenda ini.(AYAA)
ADVERTISEMENT