Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apakah Siren Itu Nyata? Inilah Faktanya
10 November 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang apakah siren itu nyata adalah sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh masyarakat. Siren umumnya dikenal sebagai putri duyung berbahaya yang secara diam-diam memikat pelaut dengan suara merdu mereka, hanya untuk membunuh mereka.
ADVERTISEMENT
Mitos-mitos ini berawal lebih dari 2500 tahun yang lalu di Yunani kuno dan seterusnya. Kemunculan siren sering menjadi perdebatan apakah sebenarnya siren itu nyata atau hanya sekedar imajinasi.
Apakah Siren Itu Nyata?
Banyak cerita yang mengisahkan tentang siren. Apakah siren itu nyata? Simak faktanya berikut ini.
Berdasarkan situs web sevenseasmermaid, siren sendiri tidak nyata karena mereka adalah makhluk mitologi. Mitos mereka sangat terkait dengan kisah nyata tenggelamnya pelaut.
Siren menggambarkan bahaya pantai berbatu Capri di Italia, tempat kapal-kapal sering tenggelam dan pelaut tewas. Meskipun saat ini kebanyakan orang menggambarkan siren sebagai wanita cantik yang berbahaya dengan ekor ikan, kisah itu tidak sepenuhnya benar.
Siren awalnya adalah wanita burung yang memiliki hubungan kuat dengan dunia bawah. Ide tentang wanita burung dikaitkan dengan burung jiwa kuno yang dapat terbang dari dunia orang hidup ke dunia bawah dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya mereka dapat menemani jiwa manusia yang telah meninggal ke dunia bawah (mungkin melalui laut). Mengingat bahwa siren dianggap sebagai makhluk supernatural seperti itu, tampaknya mustahil untuk mengetahui apakah mereka nyata atau tidak.
Namun, ada dua alasan bahwa siren kemungkinan besar tidak nyata Alasan pertama adalah tidak mungkin ada makhluk yang berupa burung dan manusia.
Secara evolusi, burung sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan dinosaurus daripada dengan manusia. Dua hewan yang berbeda seperti itu tidak mungkin ada dalam tubuh yang sama.
Hal yang sama berlaku untuk putri duyung yang setengah wanita dan setengah ikan. Alasan kedua, bahwa siren kemungkinan besar tidak nyata, adalah fakta bahwa mereka dikaitkan dengan pulau-pulau tertentu dan bangkai kapal yang mungkin terjadi di sana.
ADVERTISEMENT
Siren mungkin merupakan representasi manusiawi dari pantai berbatu dan mungkin digunakan untuk merasionalisasi bagaimana semua pelaut tewas di tempat itu. Ombak pantai berbatu memancing pelaut terlalu dekat sehingga terdampar di bebatuan.
Jadi, apakah siren itu nyata? Jawabannya adalah tidak, karena siren hanya mitos. Siren bisa jadi hanya sebuah representasi manusiawi dari pantai berbatu tempat yang banyak memakan korban pelaut yang sedang terdampar ombak. (Fia)