Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Sumala Kisah Nyata? Ini Kisah Selengkapnya
15 Maret 2025 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sumala adalah salah satu film horor Indonesia yang tayang pada tahun 2024 dan mendapat hingga 1,4 juta penonton. Dengan cerita yang penuh intrik dan misteri, beberapa orang bertanya-tanya apakah Sumala kisah nyata?
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Netflix.com, film Sumala diangkat berdasarkan sebuah legenda urban, menceritakan sosok roh jahat yang ingin balas dendam kepada warga karena telah memperlakukan saudarinya dengan burul.
Apakah Sumala Kisah Nyata?
Apakah Sumala kisah nyata? Sumala adalah film horor Indonesia tahun 2024 yang ramai dibicarakan karena banyak dianggap berasal dari kisah nyata. Cerita ini ramai dibicarakan di media sosial X dan YouTube.
Menurut pengunggah cerita tersebut, ada sebuah desa di Kabupaten Semarang di mana penduduknya sering meletakkan sesaji di pohon-pohon besar. Tujuannya adalah untuk meredakan amarah Sumala.
Cerita ini berasal dari seorang narasumber yang mengaku pernah menyaksikan keganasan Sumala pada tahun 1970-an. Pada waktu itu, Abdi bermain bersama temannya hingga menjelang maghrib. Akibatnya, temannya tewas dibunuh oleh sosok tersebut.
ADVERTISEMENT
Sumala dikisahkan sebagai anak dari pasangan suami istri yang kaya raya, Soedjiman dan Sulastri, yang menikah pada tahun 1948. Setelah bertahun-tahun menikah, mereka tidak juga dikaruniai anak.
Akhirnya, Sulastri membuat perjanjian dengan iblis dan berhasil mengandung anak kembar yang dinamakan Kumala dan Sumala. Namun, Sumala lahir dengan bentuk yang tidak menyerupai manusia, sehingga ia dibunuh.
Sementara itu, Kumala tumbuh sebagai anak yang sering mendapatkan hinaan dari anak-anak di desanya, yang membuatnya marah. Suatu saat, ia membalas dendam kepada anak-anak tersebut.
Kontroversi Cerita Sumala
Setelah cerita Sumala diangkat menjadi sebuah film, banyak orang yang penasaran dengan lokasi asli kejadian tersebut. Dua desa yang namanya disebut-sebut dalam cerita ini adalah Desa Plumutan dan Desa Jlumpang.
ADVERTISEMENT
Namun, warga kedua desa tersebut membantah adanya sosok Sumala dan menyatakan bahwa cerita tersebut hanyalah fiksi semata. Mereka juga menegaskan bahwa ritual pemberian sesaji di bawah pohon tidak pernah dilakukan di desa mereka.
Sebaliknya, warga merasa keberatan dengan narasi yang mengaitkan desa mereka dengan cerita tersebut, karena mereka khawatir hal itu akan berdampak buruk pada perekonomian desa, dengan mengurangi kunjungan wisatawan dari luar.
Jadi, apakah Sumala kisah nyata? Hingga saat ini, cerita tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal ini dikarenakan warga dan para orang tua setempat menyanggah adanya makhluk seperti dalam cerita tersebut. (Nab)