Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Masjid Kursi Patah yang Menarik untuk Ditelusuri
14 Maret 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masjid Raya Abdul Kadim atau dikenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah memiliki sejarah yang unik. Masjid ini memiliki pesona tersendiri, dengan arsitektur yang megah seperti bangunan Masjid Turki. Seperti apa sejarah Masjid Kursi Patah?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman giwang.sumselprov.go.id, Masjid Abdul Kadim mulanya dibangun pada awal tahun 2018. Sebelum dibangun, ada musyawarah keluarga, para tokoh masyarakat, dan meminta petunjuk dengan para tokoh-tokoh agama.
Sejarah Masjid Kursi Patah yang Ada di Musi Banyuasin
Sejarah Masjid Kursi Patah penuh makna. Bangunan masjidnya ada di Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Masjid memiliki arsitektur yang megah terinspirasi dari keindahan Hagia Sofial di Istanbul, Turki.
Masjid ini dibangun oleh Prof. H. Abdul Kadim, yang merupakan seorang putra asli Desa Epil yang berhasil menjadi sukses di perantauan. Salah satu ciri khas masjid, yaitu ornament kursi patah yang ada di sebelah kiri masjid.
Makna dari kursi patah ini, yaitu pengingat bagi pemimpin agar tidak lalai dengan agama dan ibadah saat sedang memimpin. Masjid juga dihiasi dengan ornamen-ornamen yang indah di setiap dindingnya, menambah keagungan dan keindahan masjid ini.
ADVERTISEMENT
Pembangunan masjid sendiri dimulai pada April 20188 dan melibatkan sekitar 70 orang pegawai bangunan.
Para pekerja dengan semangat dan juga bekerja keras untuk menghasilkan arsitektur megah nan indah yang menjadi ciri khas Masjid Raya Abdul Kadim ini.
Sejumlah material pun, termasuk marmer lantai dan dinding, didatangkan langsung dari pulau Jawa dan bahkan ada yang diimpor dari Italia.
Peresmian Masjid Raya Abdul Kadim telah dilaksanakan pada tanggal 12 April 2023, oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, acara ini dihadiri banyak petinggi pemerintahan serta alim ulama, salah satunya Ustad Abdul Somad, peresmian masjid menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat.
Masjid Raya Abdul Hadim saat ini menjadi pusat destinasi religi baru di Muba yang aktif mengadakan berbagai acara dan kegiatan keagamaan. Masjid berhasil menjadi wisata religi yang memikat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Demikian sejarah Masjid Kursi Patah yang sering dikunjungi oleh para peziarah yang tertarik mengetahui tentang sejarahnya. Banyak pengunjung datang ke sini untuk merasakan suasana religius yang terasa di setiap sudut masjid. (NOV)