Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi? Inilah Jawabannya

Ilustrasi Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi, Foto: Pexels/Pixabay

Apakah tari merak termasuk tari kreasi? Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas perkembangan seni tari tradisional di Indonesia. Dengan kostum berwarna-warni yang menyerupai bulu merak, tari merak sering menjadi daya tarik dalam berbagai acara budaya.

Tari Merak sendiri, meskipun mengandung elemen tradisional, juga menunjukkan adaptasi dari sisi gerakan dan penyajiannya, yang membuatnya unik dibandingkan tari tradisional lainnya.

Mengutip situs https://www.rri.co.id/, tari merak diinterpretasikan sebagai perwujudan rasa cinta dan kasih sayang terhadap alam dan ciptaan Tuhan.

Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi?

Ilustrasi Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi, Foto: Pexels/Hung Tran

Apakah tari merak termasuk tari kreasi? Tari erak tidak termasuk dalam kategori tari kreasi baru, melainkan lebih tepat dikategorikan sebagai tari tradisional. Berikut penjelasannya:

Tari Merak adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yang menggambarkan keindahan dan gerakan seekor burung merak.

Tarian ini terkenal dengan gerakan gemulai dan anggun, serta pakaian yang menyerupai bulu merak yang indah. Tari ini biasanya dibawakan oleh penari wanita yang mengenakan kostum dengan hiasan bulu merak di belakangnya.

Mengapa Tari Merak Bukan Tari Kreasi Baru?

Ilustrasi Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi, Foto: Pexels/Magda Ehlers

Terkait dengan kategori tari, banyak yang bertanya apakah tari merak dapat digolongkan sebagai tari kreasi. Berikut adalah alsannya:

1. Asal Usul Tari Tradisional

Tari Merak adalah bagian dari budaya tradisional Sunda yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun.

Walaupun ada berbagai versi tari Merak yang berkembang, pada dasarnya tarian ini tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional dalam gerakan dan tema.

2. Gerakan dan Tema yang Khas

Tari Merak mengikuti pola dan gerakan tertentu yang menggambarkan gerak burung merak, dengan gerakan yang lincah dan gemulai.

Meskipun beberapa elemen mungkin mengalami modifikasi, inti dari gerakan tersebut tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional.

3. Fungsi Kultural

Tari Merak sering kali dipentaskan dalam acara adat dan budaya Sunda untuk menunjukkan keindahan dan kebanggaan terhadap alam, khususnya burung merak.

Fungsi tari ini lebih bersifat kultural dan estetis, bukan sekadar hiburan atau eksperimen seni seperti pada tari kreasi baru.

Perbedaan Tari Kreasi Baru dan Tari Merak

Ilustrasi Apakah Tari Merak Termasuk Tari Kreasi, Foto: Pexels/Oleksandr P

Tari Kreasi Baru adalah tarian yang menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi baru, seperti penggunaan musik modern atau koreografi yang lebih bebas.

Contoh tari kreasi baru bisa mencakup tarian yang terinspirasi dari tarian tradisional tetapi dengan pengembangan konsep yang lebih kontemporer.

Tari Merak, meskipun dapat memiliki variasi dalam pertunjukannya, tetap berakar pada tradisi dan tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam struktur atau konsepnya, sehingga lebih tepat dianggap sebagai tari tradisional.

Apakah tari merak termasuk tari kreasi dapat dijawab dengan memahami bagaimana tarian ini memadukan tradisi, meskipun dapat mengalami beberapa penyesuaian sesuai dengan perkembangan zaman tarian ini tetap menjaga kelestarian bentuk dan makna aslinya. (Fk)

Baca juga: Asal-usul Tari Merak Jawa Barat dan Sejarah Lengkapnya