Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Asal-usul Tari Merak Jawa Barat dan Sejarah Lengkapnya
2 Desember 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal-usul Tari Merak adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang anggun, kostum warna-warni, dan ekspresi yang menggambarkan keindahan burung merak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, sebagai bagian dari kekayaan seni budaya Sunda, Tari Merak memiliki asal-usul dan sejarah yang kaya akan nilai-nilai estetika dan filosofi.
Asal-Usul Tari Merak
Tari Merak pertama kali diciptakan oleh seniman Sunda bernama Raden Tjetjep Soemantri pada tahun 1950-an yang terinspirasi oleh keindahan dan keanggunan burung merak.
Raden Tjetjep mengembangkan tarian ini untuk menggambarkan gerakan burung merak jantan yang sedang memamerkan bulu-bulu indahnya untuk menarik perhatian pasangannya.
Tarian ini tidak hanya merepresentasikan perilaku burung merak, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai filosofi yang mencerminkan keindahan, keanggunan, dan keselarasan dalam kehidupan.
Tari Merak sering kali ditampilkan dalam berbagai acara adat, khususnya dalam upacara pernikahan adat Sunda, sebagai simbol cinta dan kemesraan.
ADVERTISEMENT
Sejarah dan Perkembangan Tari Merak
Seiring waktu, Tari Merak mengalami berbagai modifikasi, baik dalam gerakan maupun kostum, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Pada awalnya, tarian ini ditampilkan secara sederhana dengan gerakan yang terfokus pada imitasi gerak burung merak.
Namun, dengan berkembangnya seni pertunjukan, Tari Merak mulai diperbarui dengan gerakan yang lebih dinamis dan koreografi yang lebih kompleks.
Kostum Tari Merak juga menjadi daya tarik utama. Penari mengenakan kain yang menyerupai ekor burung merak, lengkap dengan mahkota berbentuk kepala burung.
Warna-warna cerah, seperti hijau, biru, dan emas, mendominasi kostum, mencerminkan bulu-bulu burung merak yang memukau.
Dalam perjalanannya, Tari Merak tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional dan internasional.
ADVERTISEMENT
Tarian ini sering dipentaskan dalam acara budaya dan festival seni, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sebagai representasi budaya Indonesia.
Makna dan Fungsi Tari Merak
Tari Merak tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Tarian ini melambangkan keindahan alam, cinta, dan keharmonisan.
Selain itu, Tari Merak juga berfungsi sebagai media hiburan, ekspresi budaya, dan simbol identitas masyarakat Sunda.
Keindahan dan keunikan asal-usul Tari Merak menjadikannya salah satu warisan budaya yang terus dilestarikan hingga kini. Melalui tarian ini, generasi muda diajak untuk mencintai dan menjaga seni tradisional Indonesia. (Aya)