Konten dari Pengguna

Asal-usul Demokrasi, Konsep dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Demokrasi,Foto: Pexels/Element5 Digital
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Demokrasi,Foto: Pexels/Element5 Digital
ADVERTISEMENT
Asal-usul demokrasi dapat ditelusuri kembali ke Yunani Kuno, khususnya kota Athena pada abad ke-5 SM, di mana konsep pemerintahan oleh rakyat pertama kali diterapkan.
ADVERTISEMENT
Kata "demokrasi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, "demos" yang berarti rakyat dan "kratos" yang berarti kekuasaan.

Asal-usul Demokrasi

Ilustrasi Asal-usul Demokrasi,Foto: Pexels/Rosemary Ketchum
Berikut adalah asal usul demokrasi, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan di tangan rakyat, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup masyarakat.
Kata "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "demos" yang berarti rakyat dan "kratos" yang berarti kekuasaan. Penggunaan pertama dari konsep ini dapat ditelusuri ke kota Athena pada abad ke-5 SM.
Di Athena, warga negara (yang terbatas pada pria dewasa dan bukan budak) memiliki hak untuk berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan melalui pertemuan umum.
Sistem ini dikenal sebagai demokrasi langsung, di mana setiap warga negara memiliki suara dalam isu-isu penting.
ADVERTISEMENT

Konsep Demokrasi

Ilustrasi Asal-usul Demokrasi,Foto: Pexels/cottonbro studio
Demokrasi tidak hanya mencakup mekanisme pemilihan umum, tetapi juga prinsip-prinsip dasar seperti kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam sistem demokrasi, setiap orang memiliki hak yang setara untuk terlibat dalam proses politik.
Terdapat dua jenis utama demokrasi:
Selain itu, demokrasi modern sering kali melibatkan elemen seperti pemisahan kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, dan pemerintahan yang transparan.

Sejarah Demokrasi

Ilustrasi Asal-usul Demokrasi,Foto: Pexels/Lara Jameson
Sejarah demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks dan mengalami perkembangan yang sangat dinamis.
Berikut adalah beberapa fase perkembangan demokrasi di Indonesia yang dikutip dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya :
ADVERTISEMENT

1. Demokrasi Parlementer (1945-1959)

Pada periode ini, Indonesia secara resmi menjadi negara merdeka dan menerapkan sistem demokrasi parlementer, yang berlangsung hingga tahun 1959.

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Pada masa ini, sistem demokrasi bertransformasi menjadi demokrasi terpimpin, yang bertahan hingga tahun 1965.

3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966-1998)

Pada periode ini, sistem demokrasi beralih menjadi demokrasi Pancasila, yang berlangsung sampai tahun 1998.

4. Demokrasi Pasca Reformasi (1998-sekarang)

Setelah tumbangnya Presiden Soeharto pada Mei 1998, Indonesia mengalami reformasi politik yang membuka jalan bagi perkembangan demokrasi yang lebih baik. Pada era ini, Indonesia mengadopsi sistem demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif.
Perkembangan demokrasi di Indonesia juga dipengaruhi oleh sejarah dan politik, termasuk pandangan serta konsepsi demokrasi dari para tokoh dan founding fathers, seperti Mohammad Hatta dan Soetan Sjahrir.
Selain itu, prinsip gotong royong dan rasa kekeluargaan menjadi pondasi penting bagi demokrasi Pancasila.
ADVERTISEMENT
Asal-usul demokrasi mencerminkan perjalanan panjang dan kompleks yang melibatkan aspirasi manusia untuk mencapai pemerintahan yang adil dan inklusif.
Dari akar sejarahnya di Yunani Kuno hingga penerapan konsep-konsep modern di berbagai belahan dunia, demokrasi terus berkembang sebagai respon terhadap tuntutan masyarakat akan kebebasan dan partisipasi.