Konten dari Pengguna

Asal-usul Desa dan Jejak Sejarah di Balik Kehidupan Pedesaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Oktober 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-usul Desa. Pexels/Duc Nguyen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-usul Desa. Pexels/Duc Nguyen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal-usul desa merupakan cikal bakal terbentuknya peradaban manusia yang menetap dan terorganisir. Desa berkembang sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial, di mana masyarakat mulai hidup dalam kelompok yang terstruktur.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah Nusantara, desa-desa mulai muncul seiring perubahan dari kehidupan nomaden menjadi kehidupan yang lebih menetap dan berpusat pada aktivitas pertanian. Desa pun menjadi elemen penting dalam pembentukan sistem sosial yang kompleks.
Dikutip dari buku Sejarah Peradaban Pedesaan di Nusantara, Ali Maksum, 2015:45, dijelaskan bahwa desa-desa di Nusantara sudah muncul sejak masa prasejarah dan terus berkembang seiring perubahan sosial dan politik.

Jejak Sejarah Perkembangan Desa

Ilustrasi Asal-usul Desa. Pexels/Tibor Szabo
Sejarah mencatat bahwa asal-usul desa sering kali dikaitkan dengan pola hidup manusia yang semakin menetap.
Di awal peradaban, masyarakat cenderung hidup nomaden, tetapi perubahan besar terjadi ketika mereka mulai bercocok tanam dan menetap di satu tempat.
Berdasarkan buku Sejarah Peradaban Pedesaan di Nusantara, Ali Maksum, 2015:52, juga mencatat bahwa desa menjadi struktur sosial yang pertama kali terbentuk setelah masyarakat mulai memprioritaskan pertanian sebagai cara hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, desa menjadi salah satu fondasi dari kehidupan sosial masyarakat yang menetap.
Kehidupan di Eropa, terjadi pola yang sama. Dikutip dari buku The Origins of European Villages, Thomas S. Hardy, 2001:33, disebutkan bahwa banyak desa terbentuk sekitar abad ke-10 hingga ke-12.
Terutama sebagai dampak dari peralihan gaya hidup berburu dan meramu menuju pertanian. Desa-desa ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas komunitas.

Asal-usul Desa dalam Konteks Nusantara

Ilustrasi Asal-usul Desa. Pexels/Mehmet Itıl
Asal-usul desa di Nusantara sangat erat kaitannya dengan tradisi dan kebudayaan lokal. Banyak desa terbentuk di sekitar pusat-pusat peribadatan, aliran sungai, atau lahan-lahan subur yang memberikan peluang bagi kehidupan agraris.
Berdasarkan buku Sejarah Peradaban Pedesaan di Nusantara, Ali Maksum, 2015:60, menekankan bahwa desa-desa di Jawa, Bali, dan Sumatera memiliki kekhasan tersendiri yang mencerminkan pola adaptasi terhadap kondisi geografis dan budaya setempat.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, memahami asal-usul desa membuka wawasan baru tentang evolusi sosial manusia.
Kehidupan desa yang terus beradaptasi mencerminkan kekayaan sejarah yang terus hidup dalam tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan. (Iqbal)