Konten dari Pengguna

Asal-usul Ikan Dewa yang Penuh Keistimewaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Oktober 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal usul ikan dewa. Foto: Pexels.com/Oziel Gómez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal usul ikan dewa. Foto: Pexels.com/Oziel Gómez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal usul ikan dewa memiliki keterkaitan yang kuat dengan legenda Prabu Siliwangi, sosok legendaris yang menjadi pemimpin Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Legenda ini tidak hanya menciptakan nilai budaya, tetapi juga memberikan makna spiritual bagi masyarakat setempat. Dalam masyarakat, ikan dewa dianggap memiliki keistimewaan dan dihormati sebagai bagian dari warisan budaya.

Asal Usul Ikan Dewa

Ilustrasi asal usul ikan dewa. Foto: Pexels.com/Alexander Zvir
Dikutip dari desa-maniskidul.kuningankab.go.id, asal usul ikan dewa berakar pada cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, salah satunya seperti yang ada di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Menurut legenda, ikan dewa adalah transformasi dari seorang prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk akibat ketidaksetiaannya kepada sang raja.
Kutukan ini membuatnya terlahir kembali sebagai ikan yang memiliki daya tarik spiritual, sehingga dianggap sebagai ikan suci di wilayah Cibulan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Di lokasi ini, ikan dewa dapat ditemukan berenang di sumber mata air, yang juga dikenal sebagai petilasan Prabu Siliwangi.
ADVERTISEMENT
Keberadaan tujuh sumur yang menjadi peninggalan prabu semakin menambah daya tarik tempat ini, menjadikannya sebagai lokasi ziarah bagi para pengunjung yang ingin merasakan nuansa magis dan spiritual.
Ikan dewa memiliki nama ilmiah Tor sp. dan termasuk dalam kategori ikan air tawar endemik Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia memiliki sebutan yang berbeda untuk ikan ini, seperti Kancra di Jawa Barat, Tombro di Jawa Tengah dan Timur, serta Semah di Sumatra bagian selatan.
Nama-nama tersebut mencerminkan kekayaan budaya serta keanekaragaman bahasa di Indonesia.
Dalam hal nutrisi, ikan dewa juga memiliki keunggulan yang signifikan. Kandungan gizinya hampir setara dengan ikan salmon, menjadikannya sebagai sumber protein yang baik untuk kesehatan.
Hal ini membuat ikan dewa tidak hanya menjadi objek yang dihormati, tetapi juga menjadi komoditas makanan yang bernilai tinggi di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan bahwa, asal usul ikan dewa bukan hanya sekadar legenda, tetapi merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan nilai-nilai spiritual masyarakat Indonesia.
Keberadaan ikan ini di Cibulan menjadi simbol kepercayaan yang menghubungkan masyarakat dengan sejarah dan tradisi lokal yang kaya. Tidak hanya memperkaya ekosistem lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya yang ada di masyarakat. (Shofia)