Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal-usul Kata Batik, Warisan Budaya Penuh Makna
24 September 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal-usul kata batik memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna. Kata "batik" sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana "amba" berarti menulis, dan "titik" merujuk pada titik-titik atau corak yang terbentuk.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu, istilah ini berkembang menjadi "batik", yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai seni membuat pola pada kain dengan teknik pewarnaan lilin.
Dikutip dari buku "Batik: The Art of Fabric Coloring, Joseph Fisher 2006, dijelaskan bahwa teknik batik sudah ada sejak abad ke-6 atau bahkan lebih awal.
Proses ini awalnya digunakan oleh masyarakat di Asia dan Afrika, namun batik Jawa yang memiliki teknik rumit dan pola yang sangat khas menjadi yang paling terkenal di dunia.
Asal Usul Kata Batik dan Perkembangannya di Jawa
Asal-usul kata batik juga mencerminkan perkembangan budaya di Jawa . Batik menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa sejak zaman kerajaan, terutama di Yogyakarta dan Surakarta.
ADVERTISEMENT
Di kalangan bangsawan, batik memiliki status sosial yang tinggi, di mana motif-motif tertentu hanya boleh dikenakan oleh keluarga kerajaan.
Berdasarkan buku Batik, Fabled Cloth of Java, Inger McCabe Elliot, 1990, menyebutkan bahwa motif-motif batik tidak hanya dipakai sebagai busana, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan filosofi hidup.
Pola seperti "parang" dan "kawung" memiliki arti mendalam yang menggambarkan keseimbangan hidup, kekuatan, dan kesucian.
Filosofi di Balik Batik
Selain mengulas asal-usul kata batik, penting untuk memahami filosofi yang terkandung dalam setiap motifnya. Setiap motif batik tidak hanya merupakan hasil seni , tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang kehidupan, alam, dan spiritualitas.
Batik kerap digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan, yang menunjukkan pentingnya kain ini dalam budaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
Asal-usul kata batik mengajarkan bahwa batik bukan sekadar kain bermotif, melainkan sebuah warisan budaya yang penuh makna dan filosofi.
Seni batik, dengan segala keindahannya, terus berkembang dan lestari sebagai simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia, serta telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2009.
Dengan memahami asal-usul kata batik, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia.