Asal-usul Kue Bulan, Fakta Unik, dan Jenisnya

Asal-usul Kue Bulan, Unsplash/Alison Pang

Asal-usul kue bulan, yang juga dikenal sebagai mooncake, memiliki sejarah panjang yang berasal dari tradisi Tiongkok kuno.

Dikutip dari situs thegreencollective.org, dengan datangnya Festival Pertengahan Musim Gugur, musim kue bulan akhirnya tiba.

Kue bulan secara tradisional disantap dan diberikan kepada teman serta keluarga selama Festival Pertengahan Musim Gugur.

Asal-usul Kue Bulan

Asal-usul Kue Bulan, Unsplash/Alexa Soh

Mengutip situs travelchinaguide.com, asal-usul kue bulan adalah kue Taishi pada masa Dinasti Shang (abad ke-17 SM-1046 SM).

Sejarah kue bulan di Tiongkok telah berlangsung selama 3.000 tahun. Menurut catatan sejarah, pada masa Dinasti Shang dan Zhou (abad ke-17 SM-256 SM) di Tiongkok, terdapat kue Taishi di Provinsi Jiangsu dan Zhejiang.

Saat itu, kue Taishi dibuat untuk mengenang Wenzhong, penemu kue yang pinggirannya tipis dan bagian tengahnya tebal. Kue Taishi merupakan cikal bakal kue bulan di Tiongkok.

Dikutip dari situs foodforthought.com.my, terdapat 2 cerita asal-usul dari kue bulan, 1 mitos dan legendaris, sementara yang lain berdasarkan pada kesepakatan sejarah Tiongkok.

Cerita yang legendaris adalah kisah cinta antara Chang Er, Dewi Bulan, dan Hou Yi, sang pemanah.

Menurut salah satu legenda, dulunya ada 10 matahari di langit. Hou Yi menembak 9 dari 10 matahari keluar dari langit menyelamatkan bumi dan dihadiahi oleh para dewa ramuan keabadian.

Tetapi, saat murid Hou Yi, Feng Meng, mengetahui tentang hal itu, dia mencoba merampok saat Hou Yi tidak ada di rumah.

Dalam upaya untuk melindungi ramuan itu, Chang Er meminum ramuan tersebut dan terbang ke bulan, meninggalkan Hou Yi.

Dia sangat merindukannya sehingga membuat persembahan buah dan kue bulan untuk mengenangnya dan inilah asal muasal kue bulan.

Asal-usul dari kue bulan lainnya terkait dengan pemberontakan selama Dinasti Yuan.

Dinasti sebelumnya, Dinasti Ming, merupakan orang-orang yang berasal dari Han, sedangkan Dinasti Yuan adalah keturunan Kekaisaran Mongol, yang dianggap sebagai orang luar untuk orang Tiongkok.

Dalam cerita ini, kue bulan digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia di antara para pemberontak dengan kedok sebagai hadiah untuk Festival Pertengahan Musim Gugur, sehingga pemberontakan dapat direncanakan pada hari itu.

Dan bahwa ada wabah yang menyebar yang hanya dapat dilawan dengan memakan kue bulan khusus ini, yang berisi pesan untuk membunuh para penguasa pada Festival Pertengahan Musim Gugur.

Dalam beberapa kisah, pesan dicetak di permukaannya dan itulah sebabnya secara tradisional ada ucapan keberuntungan pada kue bulan.

Fakta Unik Kue Bulan

Asal-usul Kue Bulan, Unsplash/Alexa Soh

Saat menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, antisipasi terhadap kue bulan, yang merupakan kue kering ikonik yang menghiasi musim ini mencapai puncaknya.

Dikutip dari situs foodline.sg, berikut adalah sejumlah fakta unik kue bulan.

1. Sekitar 90% Orang yang Membeli Kue Bulan Memberikannya kepada Orang Lain

Dari asal-usul kue bulan, memberikan kue bulan sebagai hadiah telah menjadi hal yang lebih umum daripada memakannya selama Festival Pertengahan Musim Gugur.

2. Memberikan Kue bulan kepada Anggota Keluarga dan Teman Telah Menjadi Tradisi

Karena kue bulan melambangkan reuni keluarga, memberikan kue bulan berarti mengungkapkan harapan dan cinta terbaik kepada orang yang dicintai.

3. Dapat Bertahan hingga 1 Bulan Jika Disimpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

Kue bulan panggang tradisional dapat bertahan hingga 1 bulan jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Sementara itu, kue bulan kulit salju mempunyai masa simpan yang lebih pendek dan harus dikonsumsi dalam waktu 1 minggu.

4. Ada Delapan Jenis Kue Bulan di Tiongkok

Terdapat delapan (8) total varian daerah kue bulan tradisional di Cina, yaitu kue bulan gaya Beijing, Shanghai, Kanton, Hong Kong, Teochew, Ningbo, Suzhou, dan Yunnan.

5. Kue Bulan Dipersembahkan kepada Bulan dan Dewa Bulan

Pada zaman dahulu, kue bulan dibuat sebagai persembahan kepada bulan dan dewa bulan, Chang Er, agar panen pada tahun itu melimpah.

5. Kue Bulan Biasanya Tidak Dimakan Utuh

Karena isian kue bulan sangat padat dan kaya rasa, kue bulan biasanya tidak dimakan utuh.

Sebaliknya, kue bulan dipotong-potong kecil dan disantap bersama keluarga.

Teh Cina biasanya disajikan ketika menyantap kue bulan karena sangat cocok dengan rasa manis dan kuat kue bulan.

Jenis Kue Bulan

Asal-usul Kue Bulan, Unsplash/Houses Cheung

Setiap daerah di Cina memiliki kue bulan khas masing-masing dengan bentuk dan isian yang berbeda. Dikutip dari situs student-activity.binus.ac.id, berikut adalah 6 jenis kue bulan yang populer di dunia.

1. Snow Skin Mooncake

Kue bulan yang satu ini berasal dari Hong Kong dan mempunyai kulit yang berwarna putih, yang disebut dengan ice-skin.

Hal yang membedakannya dari yang lain adalah cara pembuatannya yang unik karena tidak dipanggang di dalam oven, tetapi disimpan di dalam kulkas dan disajikan dalam keadaan dingin.

2. Yunnan Mooncake

Kue bulan ini berasal dari Yunnan, Cina. Kue bulan Yunnan ini mempunyai 2 jenis isian yang terkenal, yaitu kue bulan bunga dan kue bulan ham. Kue bulan Yunnan mempunyai bentuk yang bulat tanpa motif apapun.

3. Cantonese Mooncake

Kue bulan ini berasal dari Provinsi Guangdong, Cina. Kue bulan ini ada yang memiliki bentuk bulat atau persegi dengan motif tulisan bahasa Mandarin di bagian atasnya.

Bahan yang digunakan untuk isinya juga beragam, seperti daging ayam, kuning telur, jamur, dan sebagainya.

4. Beijing Mooncake

Secara umum ditemukan di Cina utara, kue bulan Beijing berasal dari Beijing dan Tianjin.

Kue bulan Beijing mempunyai ciri khas tersendiri, yakni ada garis merah atau pola gambar geometri di bagian atas kuenya.

5. Suzhou Mooncake

Kue bulan Suzhou telah ada sejak ribuan tahun lalu dan disebut sebagai cikal bakal bakpia di Indonesia.

Ciri khas dari kue bulan ini adalah bagian pastry yang tipis dan mudah hancur. Kue bulan Suzhou memiliki varian manis dan asin.

6. Chaosan Mooncake

Kue bulan ini berasal dari Chaosan yang merupakan daerah di Guangdong yang terletak di Cina tenggara.

Kue bulan Chaosan mempunyai ukuran yang lebih besar dari kue bulan biasanya. Isian yang sering digunakan adalah kentang, pasta kacang hijau, dan kacang hitam.

Dari asal-usul kue bulan, kue bulan bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol budaya yang kaya akan makna tradisional. (Mey)

Baca juga: Tradisi Cap Go Meh Masyarakat Tionghoa: Sejarah hingga Sajiannya