Konten dari Pengguna

Asal-usul Kuntilanak dan Mitosnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 November 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal-usul kuntilanak, Pexels/Joonas kääriäinen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal-usul kuntilanak, Pexels/Joonas kääriäinen
ADVERTISEMENT
Asal-usul kuntilanak adalah sebuah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh masyarakat. Kuntilanak, salah satu sosok dalam cerita rakyat Indonesia, telah lama menjadi bagian dari tradisi lisan dan kepercayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sosok ini sering digambarkan sebagai perempuan berambut panjang dengan pakaian serba putih. Kehadirannya yang tiba-tiba menambah kesan angker yang melekat padanya.

Asal-usul Kuntilanak

Ilustrasi asal-usul kuntilanak, Pexels/Lennart Wittstock
Terdapat berbagai kisah tentang kuntilanak. Berikut adalah asal-usul kuntilanak dan mitosnya berdasarkan situs web mythicalencyclopedia.
Kuntilanak adalah makhluk mistis yang populer dalam cerita rakyat Indonesia, Melayu, dan Singapura. Kuntilanak diyakini sebagai roh wanita yang meninggal saat melahirkan, dan dikenal karena sifatnya yang pendendam.
Menurut legenda, Kuntilanak biasanya muncul sebagai wanita cantik yang mengenakan gaun putih, dengan rambut hitam panjang yang menutupi wajahnya. Namun, saat dia menampakkan wajahnya, matanya dikatakan berwarna merah dan gigi tajam.
Kuntilanak sering dikaitkan dengan cerita horor, dan merupakan subjek populer dalam film dan acara televisi. Dipercaya bahwa Kuntilanak adalah simbol ketakutan akan kematian dan hal yang tidak diketahui.
ADVERTISEMENT
Kuntilanak sering digunakan untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya melahirkan dan pentingnya menghormati orang yang sudah meninggal. Meskipun reputasinya menakutkan, Kuntilanak tetap menjadi makhluk memikat imajinasi orang-orang.
Legenda Kuntilanak diyakini berasal dari mitologi Hindu kuno, yang dikenal sebagai Yakshi. Makhluk itu digambarkan sebagai setan perempuan yang menghantui kuburan dan memakan darah orang yang hidup.
Seiring berjalannya waktu, legenda Yakshi berkembang dan menyebar ke daerah lain, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di daerah-daerah ini, Yakshi dikenal sebagai Kuntilanak atau Pontianak.
Legenda Kuntilanak telah berkembang secara berbeda di berbagai daerah. Di Indonesia, Kuntilanak diyakini sebagai roh seorang wanita yang meninggal saat melahirkan. Roh tersebut dikatakan menghantui desa tempat ia meninggal untuk membalas dendam.
ADVERTISEMENT
Di Malaysia dan Singapura, Kuntilanak diyakini sebagai roh seorang wanita yang meninggal dengan kejam. Roh tersebut dikatakan menghantui tempat ia meninggal, untuk membalas dendam kepada orang-orang yang bersalah padanya.
Secara keseluruhan asal-usul Kuntilanak merupakan bagian yang menarik dari budaya dan mitologi Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Legenda tersebut telah berkembang dari waktu ke waktu, tetapi akarnya dalam mitologi Hindu kuno tetap kuat. (Fia)