Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Leak Bali: Misteri dan Mitologi yang Menarik
5 September 2024 1:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal-usul leak Bali merupakan salah satu kisah yang paling misterius dan penuh dengan mitologi dalam budaya Bali.
ADVERTISEMENT
Leak Bali mengungkapkan dunia gaib yang kaya akan simbolisme dan kekuatan magis yang hingga kini masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kepercayaan masyarakat Bali.
Asal-usul Leak Bali
Asal-usul leak Bali berakar dari kepercayaan tradisional masyarakat Bali, yang menggambarkan leak sebagai sosok dengan kemampuan magis dan sering dikaitkan dengan ilmu hitam serta ritual-ritual mistis.
Leak merupakan salah satu elemen paling ikonik dan misterius dalam budaya Bali.
Leak adalah sosok makhluk gaib yang sering dikaitkan dengan kekuatan sihir hitam.
Ada yang menyebutkan leak adalah hantu perwujudan dari dukun atau penyihir yang jahat.
Dikutip dari buku cerita seram Volume 1, Awan hitam pekat (2019:83-84), leak mempunyai kisah panjang sejak zaman kerajaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan bahwa pada masa pemerintahan Raja Airlangga (1006-1042 Masehi) di Jawa Timur, hidup seorang janda yang terkenal sakti mandraguna.
Janda tersebut bernama Dayu Datu dari Desa Girah, sebuah desa yang terletak di wilayah pesisir Kerajaan Kediri.
Dayu Datu inilah yang lalu dikenal sebagai Nyi Calonarang.
Entah bagaimana kisahnya, Nyi Calonarang mempunyai banyak pengikut.
Nyi Calonarang akhirnya menuliskan semua ilmu sihirnya ke dalam sebuah kitab yang oleh para pengikutnya disebut Kitab Calonarang.
Namun Mpu Bharada, yang merupakan salah seorang pemuka agama dari Kediri dan juga guru dari Airlangga berhasil mengalahkan Calonarang dan mengamankan kitab itu agar ilmunya tidak tersebar luas.
Seharusnya masalah selesai disini jika saja murid-murid Calonarang ikut dibunuh dan seluruh alirannya ditumpas.
ADVERTISEMENT
Sayang, murid-murid tersebut berhasil melarikan diri ke Bali.
Ilmu yang pernah dipelajari dari sang guru akhirnya dilestarikan hingga kini masyarakat menyebutkan sebagai leak.
Kata ‘leak’ sendiri diyakini masyarakat Bali berasal dari kata lina aksara yang berarti hilangnya aksara, lalu lima aksara atau panca aksara.
Namun lebih dari itu, leak adalah representasi dari sisi gelap dan kekuatan magis yang ada dalam keseimbangan dunia spiritual Bali.
Leak biasanya digambarkan sebagai sosok menyeramkan dengan wajah mengerikan, taring panjang, mata besar melotot dan kadang-kadang dengan rambut yang berantakan.
Dalam beberapa cerita, leak dapat berubah menjadi berbagai bentuk, termasuk hewan atau bahkan kepala manusia yang melayang dengan organ-organ dalamnya masih terlihat.
Asal-usul leak Bali erat kaitannya dengan kepercayaan animisme dan ajaran Hindu di Bali. Menurut mitos, leak adalah manusia biasa yang mempelajari ilmu hitam untuk memperoleh kekuatan supranatural.
ADVERTISEMENT
Leak biasanya beroperasi pada malam hari, mencari mayat dan mengambil organ dari dalam tubuhnya untuk dijadikan bahan ramuan magis.
Hal yang membuat cerita leak ini semakin seram, yakni leak tidak segan mengambil organ tubuh manusia yang masih hidup.
Ramuan ini dipercaya dapat memberikan kekuatan luar biasa kepada praktisi leak, termasuk kemampuan untuk terbang, menghilang atau merasuki tubuh orang lain.
Asal-usul leak Bali tidak hanya menyimpan kisah mistis yang menakutkan, tetapi juga mencerminkan kekayaan spiritual dan budaya yang dalam. (Mey)