Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Martabak dengan Berbagai Variasi dan Khasnya
10 April 2025 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asal-usul martabak merupakan salah satu kuliner populer di Indonesia. Makanan ini memiliki dua jenis utama yaitu martabak manis dan martabak telur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, tidak banyak yang tahu bahwa martabak sejatinya bukan makanan asli Indonesia. Makanan ini berasal dari Timur Tengah, khususnya Yaman dan India.
Asal-Usul Martabak
Asal-usul martabak dalam bahasa Arab, “murtabak” berarti “dilipat.” Hal ini sesuai dengan teknik pembuatan martabak yang pada umumnya dilipat dan diisi dengan berbagai bahan.
Martabak mulai dikenal di Indonesia melalui pengaruh budaya India dan Arab yang datang lewat para pedagang Muslim.
Seiring waktu, martabak mengalami akulturasi dan berkembang sesuai dengan selera lokal, hingga menjadi makanan jalanan yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Variasi Martabak di Indonesia
Di bawah ini ada beberapa versi martabak yang tersebar di berbagai daerah Indonesia:
1. Martabak Manis
Martabak manis juga dikenal dengan nama “terang bulan” di beberapa daerah. Terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, dan gula yang dipanggang di atas loyang bundar, martabak ini memiliki tekstur empuk dan legit.
ADVERTISEMENT
Isian klasiknya berupa kacang tanah, cokelat meses, dan keju, namun kini telah berkembang dengan berbagai topping kekinian seperti Nutella, Ovomaltine, matcha, hingga biskuit Oreo.
2. Martabak Telur
Berbeda dengan martabak manis, martabak telur memiliki kulit yang tipis dan renyah. Isiannya berupa campuran telur, daging cincang (biasanya daging sapi atau ayam), bawang bombay, dan daun bawang.
Martabak telur disajikan dengan acar timun dan cabai rawit sebagai pelengkap yang menambah kenikmatan rasanya.
3. Martabak India atau Martabak Mesir
Di beberapa daerah, martabak juga dikenal dengan sebutan martabak Mesir. Isian dan bumbu rempahnya cenderung lebih kuat, khas masakan India atau Timur Tengah.
Biasanya martabak ini juga disajikan dengan kari kental sebagai pendamping. Martabak memiliki keunikan dalam penyajian dan proses pembuatannya.
Martabak manis terkenal dengan pori-porinya yang besar dan teksturnya yang lembut, sedangkan martabak telur dikenal dengan cita rasa gurih, renyah di luar dan lembut di dalam.
ADVERTISEMENT
Keberagaman topping dan isian menjadikan martabak sangat fleksibel dan mudah disesuaikan dengan selera lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Demikian asal-usul martabak. Kini, martabak tidak hanya menjadi camilan malam favorit. Martabak juga telah menjadi simbol dari keberagaman kuliner Indonesia yang kaya rasa dan budaya. (Aya)