Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Tuyul sebagai Makhluk Halus dalam Mitologi Jawa
9 Desember 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asal-usul tuyul telah menjadi bagian dari cerita rakyat yang menarik dalam mitologi Jawa . Makhluk halus ini dikenal dengan wujud seperti anak kecil, berkulit pucat, dan berkepala gundul.
ADVERTISEMENT
Dalam kepercayaan masyarakat, tuyul dianggap memiliki kemampuan untuk mencuri uang atau barang berharga atas perintah pemiliknya, menjadikannya simbol misteri sekaligus keinginan akan keberuntungan.
Kepercayaan tentang tuyul tidak hanya mencerminkan mitos, tetapi juga pandangan budaya tentang keseimbangan antara materialisme dan spiritualitas.
Mitos dan Sejarah Asal-usul Tuyul
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, tuyul dalam mitos Jawa dipercaya berasal dari roh anak kecil yang meninggal dunia.
Dengan bantuan seorang dukun atau orang pintar, roh tersebut "dihidupkan kembali" untuk menjalankan tugas tertentu, seperti mencuri harta benda atau membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Dalam tradisi ini, tuyul sering kali menjadi perantara untuk mencapai tujuan spiritual atau material.
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, istilah "tuyul" mulai dikenal sekitar tahun 1929, bertepatan dengan krisis ekonomi Depresi Besar. Namun, kepercayaan terhadap makhluk serupa telah ada sejak abad ke-19.
ADVERTISEMENT
Sejarawan Clifford Geertz bahkan mencatat fenomena tuyul secara rinci dalam penelitiannya di Jawa Timur pada 1950-an, menunjukkan bagaimana konsep ini berakar kuat dalam tradisi lokal.
Karakteristik dan Makna Budaya
Tuyul memiliki ciri khas yang unik, digambarkan sebagai sosok kecil dengan perilaku jahil dan cenderung mencuri uang atau barang.
Selain itu, banyak kepercayaan yang menganggap makhluk tuyul dapat membawa keberuntungan, menjadikannya simbol dualitas antara bahaya dan harapan.
Dalam budaya Jawa, tuyul tidak hanya menjadi bagian dari mitos tetapi juga menginspirasi berbagai karya seni, mulai dari film hingga cerita rakyat yang terus hidup hingga kini.
Asal-usul tuyul mencerminkan bagaimana kepercayaan lokal menciptakan makhluk gaib yang berfungsi sebagai cerminan nilai-nilai budaya masyarakat.
Dalam budaya Jawa, tuyul menjadi simbol dualitas dimana tuyul membawa keuntungan materi, tetapi tuyul juga menjadi pengingat akan konsekuensi yang mungkin timbul dari hubungan dengan dunia gaib.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki sejarah yang relatif muda dibandingkan dengan entitas mistis lain di Indonesia, tuyul tetap menjadi simbol menarik yang menyoroti hubungan antara spiritualitas, materialisme, dan tradisi.
Dengan keberadaannya yang kaya akan makna, makhluk halus yang disebut tuyul ini terus menjadi bagian tak terpisahkan dari mitologi Jawa. (Echi)
Baca juga: Asal-usul Vampir yang Melegenda di Dunia