Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Aspek Sosial setelah Penemuan Roda dalam Sejarah
27 Oktober 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah penemuan roda, aspek sosial masyarakat mengalami transformasi yang signifikan. Roda tidak hanya mempermudah transportasi barang dan orang, tetapi juga mempercepat pertukaran budaya dan ide antar komunitas.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Transportasi Publik, Al Tafakur La Ode, dkk, (2024), roda ditemukan pada sekitar 3500 tahun sebelum masehi. Namun ada juga yang mengatakan bahwa roda sudah sudah ditemukan 300 tahun sebelumnya di Mesopotamia.
Aspek Sosial setelah Penemuan Roda
Bagaimana aspek sosial setelah ditemukan roda? Penemuan roda memiliki dampak sosial yang besar dan mengubah banyak aspek kehidupan.
Sebelum roda ditemukan, transportasi terbatas pada tenaga manusia atau hewan, yang hanya mampu mengangkut beban kecil dalam jarak dekat.
Dengan roda, masyarakat mulai menciptakan gerobak dan kereta untuk memindahkan barang lebih cepat dan dalam jumlah lebih besar.
Hal ini memudahkan pengangkutan hasil panen, bahan bangunan, dan barang dagangan, memperluas jaringan perdagangan dan mendorong pertukaran budaya antarwilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
Sementara di bidang pertanian, roda berperan penting dalam menciptakan alat yang lebih efisien, seperti gerobak dan bajak beroda, sehingga memudahkan proses penggarapan tanah dan distribusi hasil panen.
Kemampuan untuk memindahkan lebih banyak hasil pertanian dalam waktu lebih singkat mendorong surplus pangan, mendukung pertumbuhan populasi, dan memicu pembentukan masyarakat yang lebih kompleks.
Surplus pangan ini memungkinkan banyak orang beralih ke bidang lain, seperti kerajinan, seni, dan perdagangan, mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan keterampilan.
Selain itu, roda menjadi elemen penting dalam peralatan industri dan pekerjaan rumah tangga.
Pada masa peradaban Mesopotamia dan Mesir kuno, roda pada alat pemutar mempercepat pembuatan gerabah dan berbagai kebutuhan rumah tangga, memungkinkan produksi massal barang yang lebih berkualitas dan konsisten.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, roda terus menjadi komponen kunci dalam berbagai mesin industri, mulai dari peralatan keramik hingga tekstil, serta alat berat di pabrik modern yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan.
Inovasi bahan dan desain roda, seperti penggunaan roda logam dan ban karet pada abad ke-19, semakin memperluas fungsinya, dari alat transportasi hingga mesin manufaktur skala besar.
Ban karet, misalnya, meningkatkan kenyamanan dan kecepatan kendaraan, mendorong revolusi transportasi modern dan mendukung aktivitas di sektor pertambangan, konstruksi, dan logistik dalam skala besar.
Itulah penjelasan mengenai aspek sosial setelah penemuan roda dalam sejarah .
Baca Juga: Contoh Social Affective Play dan Pengaruhnya