Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Memainkan Wayang Golek? Ini Penjelasannya
4 Juli 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wayang golek merupakan salah satu kesenian Indonesia yang ada di wilayah Jawa Barat. Bagaimana cara memainkan wayang golek?
ADVERTISEMENT
Cara memainkan wayang golek melibatkan proses menggerakkan wayang sembari melafalkan cerita. Ketika melafalkan cerita, dalang akan membuat suara yang sesuai dengan karakter dari wayang golek, baik itu lucu, baik, ramah, maupun jahat.
Bagaimana Cara Memainkan Wayang Golek?
Wayang golek merupakan salah satu seni pertunjukan boneka kayu yang ada di Indonesia, tepatnya di wilayah Jawa Barat. Layaknya pertunjukan wayang, cara memainkan wayang golek juga melibatkan unsur naratif atau pengisahan.
Bagaimana cara memainkan wayang golek? Berikut adalah beberapa cara umum untuk memainkan wayang golek, kesenian boneka kayu dari Tanah Pasundan:
ADVERTISEMENT
Ketika memainkan wayang golek, setiap orang yang menjadi dalang harus memahami cerita dengan baik. Tujuannya, agar memudahkan diri dalam mencari momen gebrakan, cara pelafalan, serta suara karakter wayang yang sesuai.
Pola Pengadegan Wayang Golek
Wayang golek sebagai contoh kesenian yang bersifat naratif memiliki pola pengadegan tertentu. Mengutip dari buku Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009, Dahlan, dkk. (2009: 437), berikut adalah pola pengadegan wayang golek:
Setiap orang dapat mempelajari pola pengadegan wayang golek bersama ahli kesenian khas Jawa Barat. Kiat untuk menguasainya adalah menyimak guru dengan saksama, melatih diri secara konsisten, serta terus melakukan eksplorasi mengenai wayang golek.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana cara memainkan wayang golek? Cara umum untuk memainkan wayang golek adalah menggerakkan wayang sembari melafalkan cerita. (AA)