Konten dari Pengguna

Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali? Ini Faktanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Agustus 2024 21:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
ADVERTISEMENT
Wayang merupakan kesenian tradisional Indonesia yang banyak tersebar di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Lantas bagaimana perbedaan wayang yang ada di Pulau Jawa dan Bali?
ADVERTISEMENT
Perbedaan yang paling terlihat antara wayang di Pulau Jawa dengan wayang di Pulau Bali masa kini adalah fungsinya. Wayang di Pulau Jawa telah mencakup fungsi hiburan, sedangkan wayang di Pulau Bali masih berkaitan dengan keagamaan.

Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali?

Ilustrasi Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
Wayang merupakan kesenian Indonesia yang berupa pertunjukan boneka tiruan. Boneka tersebut biasa terbuat dari kulit hewan (sapi atau kerbau), kayu, atau rumput (wayang suket).
Kesenian berupa pertunjukan boneka tersebut banyak tersebar di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali. Walaupun sama-sama memiliki pertunjukan wayang, wayang yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Bali tidak persis sama.
Bagaimana perbedaan wayang yang ada di Pulau Jawa dan Bali? Salah satu perbedaan mendasar di antara wayang Pulau Jawa dan wayang Pulau Bali adalah kegunaannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari karya tulis Karawitan Pakeliran Kolaborasi Wayang Jawa Bali karya Saptono (2004), perkembangan wayang kulit Jawa masa kini fungsinya sudah sedikit mulai bergeser ke arah hiburan. Kondisi itu berbeda dengan pertunjukan wayang Bali.
Pertunjukan wayang Bali masih memiliki fungsi mengenai kepentingan religi dan upacara adat. Salah satu contoh adalah pertunjukan bebali yang membuat wayang memiliki fungsi untuk menyertai pelaksanaan upacara keagamaan.
Dikutip dari buku Lakon Bhima Swarga dalam Seni Pertunjukan Wayang Kulit Bali karya Sugita dan Pastika (2023: 57), beberapa contoh upacara keagamaan tersebut adalah upacara Dewa Yajna, Pitra Yajna, Manusa Yajna, dan Bhuta Yajna.

Persamaan antara Wayang di Jawa dan di Bali

Ilustrasi Bagaimana Perbedaan Wayang yang Ada di Pulau Jawa dan Bali. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
Jika melihat fungsinya, wayang di Jawa dan wayang di Bali masa sekarang memang tampak memiliki perbedaan. Namun, pada sisi lain, wayang di dua pulau tersebut juga mempunyai persamaan alias kemiripan.
ADVERTISEMENT
Kemiripan tersebut bahkan mencakup fungsi. Pada masa lalu, wayang di Jawa juga menjadi pertunjukan yang dekat dengan upacara adat, misalnya pertunjukan wayang kulit saat ruwatan.
Namun, wayang di Jawa mengalami perkembangan sehingga menjadi sarana hiburan. Wayang di Bali pun perlahan mengarah kepada fungsi hiburan sebagai fungsi tambahannya.
Selain mengenai fungsi, wayang Jawa dan Bali juga mempunyai persamaan dalam komponen cerita. Pertunjukan wayang di dua wilayah tersebut sama-sama kerap memuat lakon Mahabarata.
Jadi, bagaimana perbedaan wayang yang ada di Pulau Jawa dan Bali? Perbedaannya terletak pada fungsi karena wayang di Bali cenderung berkaitan pada upacara keagamaan. (AA)