Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sejarah Palang Merah Internasional? Ini Kisahnya
11 Oktober 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kisah tentang bagaimana Palang Merah tumbuh dan berkembang ini menunjukkan pentingnya solidaritas global dan tanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siapapun yang membutuhkan, terutama selama masa konflik.
Sejarah Palang Merah Internasional
Bagaimana sejarah Palang Merah Internasional? Organisasi ini lahir dari upaya untuk memberikan pertolongan tanpa memandang latar belakang politik, agama, atau etnis.
Mengutip jurnal Palang Merah Internasional dalam Hukum Internasional, Putu Zeva Angelina. dkk, (2022:55), ICRC ( International Committee of the Red Cross) atau Palang Merah Internasional adalah organisasi netral dan independen.
Palang Merah Internasional bertujuan untuk menjamin perlindungan dan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lainnya.
Berikut adalah sejarah lengkapnya:
Awal Mula dan Latar Belakang
Palang Merah Internasional berakar dari inisiatif seorang pengusaha Swiss bernama Henri Dunant.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1859, Dunant menyaksikan pertempuran berdarah di Solferino, Italia, antara pasukan Austria dan pasukan gabungan Prancis-Sardinia dalam Perang Italia Kedua.
Dunant terkejut oleh kondisi para korban perang, baik yang terluka maupun tewas, dan kurangnya bantuan medis yang tersedia bagi mereka.
Setelah melihat penderitaan yang tak tertangani, Dunant berinisiatif mengorganisir warga setempat untuk membantu merawat para prajurit yang terluka tanpa memandang pihak mana yang mereka bela.
Ide Pembentukan Organisasi
Dunant kemudian menulis sebuah buku berjudul A Memory of Solferino (1862), di mana ia mengusulkan dua ide besar:
ADVERTISEMENT
Dunant, bersama empat orang lainnya dari Komite Publik Jenewa (Gustave Moynier, Guillaume-Henri Dufour, Louis Appia, dan Théodore Maunoir), mendirikan Komite Internasional untuk Bantuan kepada Prajurit yang Terluka pada tahun 1863.
Komite ini kemudian menjadi cikal bakal Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC).
Konvensi Jenewa Pertama
Pada tahun 1864, dengan dukungan dari pemerintah Swiss, sebuah konferensi internasional diselenggarakan di Jenewa.
Ketika di sana, 12 negara menandatangani Konvensi Jenewa Pertama, yang menetapkan perlindungan hukum bagi personel medis dan orang-orang yang terluka di medan perang.
Konvensi ini juga mengakui tanda Palang Merah sebagai simbol perlindungan bagi mereka yang memberikan pertolongan medis di medan perang.
Perkembangan dan Ekspansi
Setelah berdirinya ICRC, organisasi Palang Merah mulai berkembang di seluruh dunia. Setiap negara yang terlibat dalam Konvensi Jenewa mendirikan cabang Palang Merah Nasional yang independen tetapi bekerja sama dengan ICRC.
ADVERTISEMENT
Pada awal abad ke-20, simbol Bulan Sabit Merah diperkenalkan oleh negara-negara mayoritas Muslim sebagai tanda alternatif dari Palang Merah, karena lambang palang dianggap menyerupai simbol keagamaan.
Palang Merah dan Perang Dunia
Palang Merah memainkan peran penting pada Perang Dunia I (1914-1918) dalam memberikan bantuan kepada korban perang dan tawanan perang, serta membantu orang-orang yang terluka di seluruh dunia.
Setelah perang ini, ICRC menerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1917.
Meskipun Palang Merah menghadapi tantangan berat, seperti keterbatasan akses ke kamp konsentrasi Nazi, organisasi ini tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang pada Perang Dunia II (1939-1945).
ICRC kembali menerima Nobel Perdamaian pada tahun 1944.
Pasca Perang Dunia dan Modernisasi
Setelah Perang Dunia II, organisasi ini terus berkembang dengan memperluas mandatnya untuk mencakup situasi non-konflik bersenjata, seperti bencana alam dan krisis kemanusiaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional juga diperkuat dengan adanya Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) yang didirikan pada tahun 1919 untuk mengoordinasikan aksi-aksi Palang Merah Nasional dalam bencana alam atau keadaan darurat lainnya.
Prinsip-Prinsip Dasar
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional berpegang pada tujuh prinsip dasar yang ditetapkan pada tahun 1965:
ADVERTISEMENT
Peran dan Kegiatan Saat Ini
Saat ini, Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional beroperasi di lebih dari 190 negara dengan berbagai cabang nasional. Mereka terlibat dalam kegiatan yang meliputi:
Menggali lebih dalam tentang sejarah Palang Merah Internasional membantu siapapun dalam memahami bagaimana nilai-nilai universal terkait kemanusiaan dan netralitas dijunjung tinggi di berbagai situasi.