Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap terhadap Semangat Juang Tokoh Perumus Pancasila? Ini Jawabannya
15 September 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, merupakan hasil perjuangan tokoh-tokoh besar bangsa. Bagaimana sikap kita terhadap semangat juang tokoh perumus pancasila adalah cerminan warga negara yang baik.
ADVERTISEMENT
Tokoh-tokoh bangsa tersebutlah yang tak kenal lelah dalam merumuskan nilai-nilai yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Perumusan Pancasila bukanlah proses yang mudah, melainkan melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan.
Bagaimana Sikap Terhadap Semangat Juang Tokoh Perumus Pancasila?
Bagaimana sikap terhadap semangat juang tokoh perumus Pancasila seperti Ir. Soekarno, Dr. Mohammad Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara? Sikap inilah yang nantinya harus menjadi teladan bagi setiap warga negara.
Di bawah ini ada beberapa gambaran sikap yang seharusnya diterapkan dirangkum dari jurnal.um-palembang.ac.id, Pemikiran Soekarno dalam Perumusan Pancasila, Paisol Burlian, 143, yaitu:
1. Menghargai Perjuangan
Pertama, sikap yang harus diambil adalah penghargaan yang tinggi terhadap perjuangan tokoh-tokoh tersebut. Para perumus Pancasila tidak hanya berpikir untuk masa itu saja, tetapi juga untuk masa depan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tokoh-tokoh bangsa tersebut merumuskan nilai-nilai luhur yang mengikat berbagai perbedaan dalam bingkai persatuan.
Penghargaan ini bisa diwujudkan dengan memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2. Meneladani Semangat Juang
Selain itu, setiap warga negara perlu meneladani semangat juang para perumus Pancasila. Tokoh-tokoh tersebut mempunyai visi yang jelas tentang masa depan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat ini tercermin dalam keberaniannya untuk memperjuangkan kemerdekaan serta menyusun dasar negara yang mencerminkan kepribadian bangsa.
Sebagai generasi penerus, setiap warga negara harus meneladani semangat ini dengan berani dalam membela kebenaran dan keadilan serta bekerja keras demi kemajuan bangsa.
3. Menjaga Persatuan
Nilai persatuan merupakan salah satu elemen penting yang dijunjung tinggi oleh para perumus Pancasila. Tokoh-tokoh tersebut menyadari bahwa Indonesia adalah bangsa yang beragam, baik dari segi agama, suku, maupun budaya.
ADVERTISEMENT
Namun, perbedaan tersebut bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dijaga. Oleh karena itu, setiap warga negara perlu bersikap inklusif dan menjaga persatuan dalam perbedaan, sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila.
4. Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila
Sikap lainnya yang tak kalah penting adalah mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Para perumus Pancasila telah memberikan landasan moral dan ideologi bagi bangsa ini.
Tugas setiap warga negara adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sikap gotong royong, keadilan sosial, hingga kebebasan beragama, semua harus terwujud dalam tindakan nyata.
Pancasila bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga panduan hidup yang harus dijaga dan diterapkan. Hal ini adalah tugas setiap warga negara Indonesia.
Dengan menghargai, meneladani, menjaga persatuan, serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila, setiap warga negara dapat menunjukkan sikap terhadap semangat juang tokoh perumus pancasila secara positif dalam tindakan dan langkah sehari-hari.
ADVERTISEMENT