Bapak Sejarah Indonesia: Biografi dan Perjalanan Hidupnya

Ilustrasi Bapak Sejarah Indonesia, Foto: Pexels/Suzy Hazelwood

Bapak Sejarah Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada seorang tokoh bengawan sejarah. Sosok Bapak Sejarah di Indonesia adalah seorang ilmuwan yang perlu dijadikan teladan karena memiliki karakter dan kepribadian yang kuat.

Dikutip dari Mengenang Sartono Kartodirjo: Rakyat Bagian Dari Sejarah Sebab Sejarah Bukan Milik Penguasa, oleh gusti.grehenson, 14 Maret 2008, dalam situs ugm.ac.id, sosok Bapak Sejarah Indonesia adalah seorang tokoh sejarawan sejati Indonesia.

Biografi Bapak Sejarah Indonesia dan Perjalanan Hidupnya

Ilustrasi Bapak Sejarah Indonesia, Foto: Pexels/Jimmy Chan

Bapak Sejarah Indonesia yang paling dikenal adalah Bapak Sartono Kartodirdjo. Dikutip dari Apakah Bapak Sejarah Ada Juga yang Berasal dari Indonesia?, 24 September 2023, dalam situs an-nur.ac.id, beliau adalah seorang pakar sejarah Indonesia.

Beliau merupakan pelopor penulisan sejarah lewat pendekatan multidimensi dan ilmu-ilmu sosial serta kiprahnya di bidang ilmu sejarah. Bapak Sartono menjadi sejarawan pertama yang mendapat gelar doktor ilmu sejarah dari luar negeri.

Disertasinya yang membahas tentang pemberontakan petani Banten tahun 1888 menjadikannya sebagai lulusan dengan predikat cumlaude dari Universitas Amsterdam pada 1966.

Pemikiran-pemikiran Bapak Sartono sangat berpengaruh pada sistem pendidikan sejarah di beberapa kampus di Indonesia. Beliau juga menulis banyak buku-buku sejarah.

Beberapa bukunya yaitu, seperti Protest Movements in Rural Java, The Peasants’ Revolt of Banten in 1888, Ratu Adil, dan lain-lain. Bapak Sartono Kartodirdjo ini lahir dari pasangan Tjitrosarojo dan Sutiya.

Lalu, dalam perjalanan hidupnya, Bapak Sartono Kartodirdjo menikahi seorang putri Jawa yang bernama Sutiya yang berasal dari Wonogiri.

Mengutip dari 80 tahun Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo : pelopor sejarah Indonesia, oleh T.Ibrahim Alfian, 2001, dalam situs catalog.uiii.ac.id, Bapak Sartono lulus dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1956).

Gelar MA diperolehnya dari Studi Asia Tenggara, Yale University, New Haven (1964). Gelar Doktor diperolehnya dari Faculteit Letteren Wijsbegeerte, Universiteit Amsterdam (1966).

Disertasi doktoralnya diterbitkan dengan judul The Peasants' Revolt of Banten in 1888 (Den Haag, 1966). Karya-karya lainnya yang dipublikasikan antara lain:

Gerakan Protes di Pedesaan Jawa (Kuala Lumpur, 1973), Pengantar Sejarah Indonesia (Jakarta, 1987 dan 1992), Tradisi dan Transformasi Indonesia Modern (Yogyakarta, 1988), Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah (Yogyakarta , 1993).

Karena prestasi dan pengabdiannya dalam bidang ilmu pengetahuan, Bapak Sartono telah menerima berbagai penghargaan dari institusi dalam dan luar negeri, salah satunya ada penghargaan Anggota Kehormatan AIPI (1991).

Demikianlah biografi dan perjalanan singkat tentang Bapak Sejarah Indonesia yang legendaris. Bagi pecinta sejarah Indonesia, mungkin bisa membaca beberapa buku karya Bapak Sartono Kartodirdjo. (IF)

Baca juga: 5 Tokoh Sosiologi di Indonesia Lengkap dengan Kontribusinya