Bentuk Interaksi Sosial dalam Lingkungan Masyarakat

Ilustrasi Bentuk Interaksi Sosial. Sumber foto: Antenna/Unsplash

Bentuk interaksi sosial merupakan bentuk interaksi yang dapat kita temukan dalam lingkungan masyarakat. Umumnya bentuk interaksi sosial terbagi menjadi dua yaitu asosiatif dan disosiatif. Kedua bentuk interaksi tersebut memiliki beberapa perbedaan, seperti yang akan diulas pada artikel ini.

Ragam Bentuk Interaksi Sosial dalam Lingkungan Masyarakat

Ilustrasi Bentuk Interaksi Sosial. Sumber foto: Dylan Gillis/Unsplash

Manusia adalah makhluk sosial yang melakukan interaksi dengan manusia lainnya atau bahkan dengan sekelompok masyarakat.

Penjelasan mengenai pengertian interaksi sosial ini juga dibahas dalam buku berjudul Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak yang disusun oleh Encep Sudirjo, ‎Muhammad Nur Alif (2021: 67).

Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa interaksi sosial adalah hubungan yang dijalin antara individu yang satu dengan individu yang lain. Dalam interaksi, individu yang satu dapat mempengaruhi individu yang lainnya atau sebaliknya.

Hubungan tersebut dapat antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan pondasi adanya kehidupan sosial. Dalam interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa bentuk interaksi sosial.

Umumnya bentuk interaksi sosial terbagi menjadi dua yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.

Pembagian bentuk bentuk interaksi sosial ini dibahas secara rinci dalam buku berjudul Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang ditulis oleh Dina Anika Marhayani, Emi Sulistri, Frahasini, Lili Yanti. (2019: 19).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa menurut Gillin dan Gillin, bentuk interaksi sosial terbagi menjadi dua yaitu asosiatif dan disosiatif.

Bentuk interaksi sosial asosiatif atau yang berarti persatuan merupakan bentuk interaksi sosial yang menyatukan antara individu satu dengan individu lainnya. Bentuk interaksi sosial asosiatif terdiri dari akomodasi, kerja sama, asimilasi, dan akulturasi.

Bertolak belakang dengan asosiatif, bentuk interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang bersifat memisahkan atau memecahkan hubungan individu atau hubungan antar masyarakat yang ada di dalamnya.

Bentuk interaksi sosial ini terdiri dari persaingan, perselisihan, dan kontroversi.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa interaksi sosial dalam masyarakat dapat mengarah pada persatuan maupun perpecahan.

Bentuk interaksi sosial yang bersifat menyatukan dapat membangun persahabatan, atau silaturahmi maupun kerjasama dalam lingkungan masyarakat, sedangkan bentuk interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan dapat membuat permusuhan, salah paham, dan memecah belah masyarakat.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bentuknya

Demikian pemaparan tentang bentuk interaksi sosial yang disajikan lengkap dengan perbedaan dan pengertiannya. Semoga bermanfaat. (DAP)