Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bentuk Segitiga Bermuda sebagai Tempat Paling Misterius di Bumi
8 Desember 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bentuk Segitiga Bermuda yaitu menyerupai segitiga dan berada di titik ujung di bagian seberang laut Britania Raya, sebuah wilayah yang berada di bagian barat Samudra Atlantik.
ADVERTISEMENT
Wilayah Segitiga Bermuda ini juga kerap disebut sebagai Devil's Triangle yang merupakan salah satu misteri yang sulit terpecahkan. Sebab, terdapat ribuan lebih manusia yang menghilang saat melintasi wilayah tersebut.
Bentuk Segitiga Bermuda
Dikutip dari situs p2k.stekom.ac.id, bentuk Segitiga Bermuda didefinisikan sebagai segitiga dengan titik di bagian utara yaitu Britania Raya, Puerto Riko di Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan, dan Miami di Florida, Amerika Serikat.
Segitiga Bermuda ini terkenal lantaran banyak manusia yang menghilang saat kapal atau pesawat yang melintasi wilayah tersebut, dan fenomena aneh ini diduga terjadi karena lingkup perairan tersebut berbentuk segitiga.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh EVW Jones dari majalah Associated Press.
ADVERTISEMENT
Dalam dokumentasi tersebut tertulis berita kehilangan ribuan manusia yang melewati wilayah Segitiga Bermuda dengan sebutan “Segitiga Setan”.
Lantas, terdapat penjelasan lain mengenai akibat dari peristiwa menghilangnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius yang disebabkan oleh metana gas yang berada di perairan Segitiga Bermuda.
Teori penyebab tersebut sudah ada sejak tahun 1981 dan dipublikasikan oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat.
Teori tersebut sudah diuji coba dan mendapatkan hasil yang masuk akal tentang penjelasan penyebab mengapa banyak pesawat dan kapal menghilang saat melintasi wilayah Segitiga Bermuda.
Menurut Bill Dillon dari US Geological Survey, penyebab utama yang mematikan di wilayah Segitiga Bermuda yaitu terdapat udara bercahaya putih yang berasal dari tambang metana gas .
ADVERTISEMENT
Di mana tambang ini berbentuk gas metana yang menumpuk di bawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya, gas ini juga muncul secara tiba-tiba dari dasar laut yang retak. Udara yang melewati gas ini mendidih sampai terlihat sebagai “air bercahaya putih”.
Demikian merupakan penjelasan tentang bentuk Segitiga Bermuda sebagai tempat mengerikan di Bumi. (Sis)