Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bentuk Uang pada Masa Lalu dan Perkembangannya
18 Januari 2025 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bentuk uang pada masa lalu mengalami berbagai perkembangan yang seiring dengan perubahan kebutuhan ekonomi dan sistem perdagangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Transformasi ini menunjukkan bagaimana uang bukan hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai simbol perkembangan peradaban manusia dalam mengelola ekonomi.
Bentuk Uang pada Masa Lalu
Bagaimana bentuk uang pada masa lalu? Dikutip dari jurnal Perkembangan Dan Pemikiran Uang Dari Masa Ke Masa oleh Septi Wulan Sari, inilah jawabannya.
Pada peradaban awal, manusia hidup secara mandiri dengan memperoleh makanan dari berburu atau mengumpulkan buah-buahan, karena kebutuhannya masih sederhana dan tidak melibatkan orang lain.
Saat itu, belum ada transaksi perdagangan atau jual beli, dan periode ini disebut sebagai pra barter. Seiring bertambahnya jumlah populasi dan kemajuan peradaban, interaksi antar manusia semakin meningkat dan kebutuhan hidup pun berkembang.
Ketika manusia mulai kesulitan memenuhi kebutuhan sendiri, kegiatan bercocok tanam pun dimulai. Untuk memenuhi kebutuhan, manusia mulai melakukan pertukaran barang melalui sistem barter, yang dikenal sebagai zaman barter.
ADVERTISEMENT
Uang yang digunakan memiliki nilai tertentu, seperti kerang jenis cowrie yang digunakan oleh banyak peradaban sebagai alat tukar.
Kerang ini dianggap simbol kekayaan karena ketersediaannya yang melimpah dan nilai estetisnya.
Seiring perkembangan zaman, logam mulia seperti emas dan perak mulai digunakan untuk membuat koin, memudahkan transaksi yang lebih besar berkat daya tahan dan kemampuan logam tersebut untuk dibentuk.
Perkembangan Uang
Uang, sebagai alat tukar yang sah dalam berbagai transaksi ekonomi, telah mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang sejarah. Pada awalnya, manusia menggunakan barang tertentu sebagai alat tukar.
Berikut adalah perkembangan uang dan berevolusi mengikuti perjalanan sejarah.
1. Uang Barang
Uang barang merupakan bentuk uang yang pertama kali digunakan oleh manusia. Uang ini berupa barang tertentu yang memiliki nilai komoditas, artinya barang tersebut dapat diperjualbelikan jika tidak digunakan sebagai uang.
ADVERTISEMENT
Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi agar suatu barang dapat digunakan sebagai uang, yaitu kelangkaan, daya tahan, dan nilai tinggi.
2. Uang Kertas (Token Money)
Dengan berkembangnya peradaban dan kebutuhan akan transaksi yang lebih cepat dan praktis, uang kertas mulai diperkenalkan. Uang kertas, yang juga dikenal sebagai token money, tidak memiliki nilai komoditas secara fisik.
Sebaliknya, nilai uang kertas didasarkan pada kepercayaan dan jaminan yang diberikan oleh penerbitnya, yaitu pemerintah atau bank sentral.
Memiliki keuntungan biaya pembuatan rendah, mudah dikirim, serta bisa ditambah atau dikurangi dengan cepat, dan dapat dipakai dalam pecahan apapun.
3. Uang Giral (Deposit Money)
Jenis uang selanjutnya yang muncul adalah uang giral, yang sering kali dikenal sebagai deposit money.
Uang giral adalah uang yang tidak berupa fisik seperti uang kertas atau logam, melainkan berbentuk simpanan yang tercatat dalam rekening bank. Uang ini dikeluarkan oleh bank komersial melalui cek atau alat pembayaran giro lainnya.
ADVERTISEMENT
Bentuk uang pada masa lalu telah mengalami evolusi yang signifikan, dimulai dari uang barang yang menggunakan komoditas sebagai alat tukar, hingga munculnya uang kertas dan uang giral yang lebih praktis dan efisien. (shr)