Konten dari Pengguna

Berbagai Faktor Pendorong Hubungan Sosial dalam Masyarakat Perkotaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Juni 2023 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor Pendorong Hubungan Sosial (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor Pendorong Hubungan Sosial (Pexels)
ADVERTISEMENT
Masyarakat perkotaan adalah lingkungan yang kompleks dan heterogen di mana interaksi sosial memainkan peran penting dalam membentuk hubungan antarindividu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja faktor pendorong hubungan sosial tersebut pada masyarakat perkotaan? Simak artikel ini.

Faktor Pendorong Hubungan Sosial

Ilustrasi Faktor Pendorong Hubungan Sosial (Pexels)
Ada berbagai faktor pendorong hubungan sosial dalam masyarakat perkotaan. Mengutip buku Sosiologi 2, berikut adalah berbagai faktor utama yang memengaruhi hubungan sosial di dalamnya:

1. Sugesti

Sugesti adalah faktor penting yang memengaruhi hubungan sosial di masyarakat perkotaan. Sugesti juga dapat memperkuat ikatan sosial dan memengaruhi interaksi yang saling menguntungkan.
Ketika individu terpapar dengan norma, nilai, atau sikap tertentu dari kelompok sosial yang dihadapi, mereka cenderung untuk mengadopsi pola perilaku yang sama.

2. Imitasi

Imitasi, atau meniru perilaku orang lain, juga menjadi faktor pendorong hubungan sosial di masyarakat perkotaan. Melalui imitasi, hubungan sosial dapat terbentuk dan diperkuat.
ADVERTISEMENT
Individu cenderung meniru perilaku yang dianggap dihormati, populer, atau sukses oleh orang lain dalam upaya agar dapat diterima dan diakui dalam kelompok sosial tertentu.

3. Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Dalam masyarakat perkotaan, keberadaan empati yang kuat dapat mempromosikan hubungan sosial yang sehat.
Dengan memahami dan merasakan perasaan orang lain, individu dapat membangun ikatan emosional yang lebih kuat dan mendukung hubungan sosial yang positif.

4. Simpati

Simpati melibatkan perasaan peduli terhadap kesulitan atau penderitaan orang lain. Simpati juga menciptakan rasa saling mendukung dan dapat memicu kerja sama serta solidaritas.
Ketika individu menunjukkan simpati, baik dalam situasi yang baik maupun buruk, mereka mampu membangun hubungan sosial yang erat dengan orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Motivasi

Motivasi memainkan peran penting dalam membentuk hubungan sosial di masyarakat perkotaan. Motivasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan atau kesejahteraan bersama dapat memperkuat hubungan sosial.
Motivasi individu, baik dalam mencapai tujuan pribadi maupun tujuan bersama, dapat mendorong mereka untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang lain.

6. Identifikasi

Identifikasi mengacu pada individu yang mengadopsi nilai-nilai, norma, atau identitas kelompok tertentu. Melalui identifikasi, individu merasa termasuk dan saling mendukung satu sama lain.
Dalam masyarakat perkotaan yang multikultural, identifikasi dengan kelompok sosial tertentu dapat memainkan peran penting dalam membentuk hubungan sosial yang kokoh.
Secara keseluruhan, berbagai faktor pendorong hubungan sosial tersebut berperan dalam membentuk hubungan sosial yang kuat dan berkelanjutan pada masyarakat perkotaan.(AZS)