Konten dari Pengguna

Brothers Home, Kisah Tragis di Korea Selatan yang Menginspirasi Squid Game

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Januari 2025 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Brothers Home, Pexels/Can Ceylan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Brothers Home, Pexels/Can Ceylan
ADVERTISEMENT
Brothers Home menjadi salah satu kisah kelam dalam sejarah Korea Selatan, mengungkap realitas kelam di balik upaya perlindungan sosial yang berubah menjadi mimpi buruk.
ADVERTISEMENT
Fasilitas yang awalnya ditujukan untuk membantu kaum tunawisma ini berubah menjadi simbol penyiksaan dan perbudakan, menyisakan luka mendalam bagi ribuan korban.
Tragedi ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya keadilan sosial, tetapi juga menginspirasi berbagai karya yang mengkritik sisi gelap masyarakat, termasuk serial populer Squid Game.

Kisah Tragis Brothers Home yang Menginsiparsi Squid Game

Ilustrasi Brothers Home, Pexels/Elkhan Ganiyev
Brothers Home, yang berada di bawah pengawasan pemerintah militer Korea Selatan, terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan.
Peristiwa ini dilaporkan pada tahun 1975-1986 dengan 657 korban kematian. Banyak korban, termasuk anak-anak, diculik dan dipaksa bekerja sebagai tenaga kerja paksa tanpa imbalan.
Keadaan ini berlangsung dalam kondisi yang sangat berat, di mana tidak ada kesempatan untuk melarikan diri atau meminta bantuan.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyintas, seperti Han Jong-sun dan Choi Seung-woo, menceritakan pengalaman mengerikan, mulai dari penculikan, penyiksaan, hingga kekerasan brutal yang berujung pada kematian tahanan lain.
Tragedi ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi para korban, tetapi juga melahirkan inspirasi bagi berbagai karya seni, termasuk serial populer Squid Game.
Dikutip dari stekom.ac.id, serial ini mengisahkan 457 pemain yang terjebak dalam krisis keuangan, dengan mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan hadiah ₩45,6 juta.
Meskipun fiksi, elemen dalam Squid Game mencerminkan realitas perbudakan dan kekerasan yang dialami para korban Brothers Home.
Beberapa tantangan dalam serial tersebut dianggap terinspirasi dari pengalaman nyata penyintas.
Dampak peristiwa ini terasa kuat dalam alur cerita serial tersebut, yang secara mendalam menggambarkan kesenjangan sosial dan kekejaman sistem yang menindas kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum ada individu yang dimintai pertanggungjawaban atas kekejaman yang terjadi di Brothers Home.
Komisi Kebenaran merekomendasikan agar pemerintah Korea Selatan meminta maaf secara resmi dan mengambil langkah-langkah untuk meringankan penderitaan para korban.
Penyelidikan lebih lanjut juga diperlukan untuk mengungkap kasus adopsi anak-anak dari fasilitas tersebut, demi memberikan keadilan yang telah lama terabaikan.
Itulah kisah Brothers Home yang menginsipirasi pembuatan serial popular Squid Game.
Sejarah kelam ini mengingatkan akan pentingnya keadilan dan perlindungan bagi korban sistem yang gagal, sekaligus menjadi panggilan untuk perubahan yang lebih baik di masa depan. (Rizki)