Bukti Penjajahan Jepang di Indonesia yang Bisa Disaksikan sampai Sekarang

Ilustrasi bukti penjajahan Jepang di Indonesia. Foto: Pixabay

Penjajahan Jepang terjadi sejak tahun 1942 hingga 1945. Walau terkesan singkat, tapi banyak bukti penjajahan Jepang di Indonesia yang dikatakan bahkan lebih kejam daripada Belanda.

Artikel berikut ini akan membahas tentang bukti penjajahan Jepang di Indonesia yang terjadi hingga proklamasi kemerdekaan.

Bukti Penjajahan Jepang di Indonesia

Ilustrasi bukti penjajahan Jepang di Indonesia. Foto: Pixabay

Bukti penjajahan Jepang bisa dilihat dari berbagai bukti, baik materiil dan non materiil yang hingga saat ini masih dapat dilihat di Indonesia.

Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia Jilid 6 karya Marwati dan Nugroho, ada beberapa bukti penjajahan Jepang di Indonesia, antara lain pengerahan massa.

Pengerahan massa ini dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya organisasi militer ataupun semi militer. Contohnya antara lain PETA, seinendan, keibodan, fujinkai, heiho, dan lain sebagainya.

Namun, ada juga yang menunjukkan kekejaman Jepang, seperti romusha yang merupakan pekerja paksa laki-laki yang berusia antara 16-40 tahun.

Para pekerja ini harus mengerjakan berbagai proyek yang seringnya bukan merupakan tanggung jawab mereka. Para pria itu juga bekerja tanpa istirahat dan juga tanpa makanan yang cukup.

Ada juga jugun ianfu yang merupakan sekelompok perempuan yang diculik secara paksa untuk dijadikan budak seks. Tidak hanya dari Indonesia, wanita jugun ianfu ini juga berasal dari Korea, Tiongkok, dan Malaysia.

Selain dalam bentuk penjajahan yang bersifat non materiil, ada juga bukti penjajahan yang bisa dilihat hingga saat ini, terutama yang bersifat materiil.

Gua, bunker, bandar udara, benteng, hingga berbagai alat transportasi seperti kapal milik Jepang juga banyak tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Sebagai contoh adalah gua dan bunker Jepang yang diketahui banyak digunakan dalam perang melawan tentara Sekutu untuk dijadikan tempat berlindung dan juga gudang senjata.

Sedangkan, salah satu contoh bandar udara yang pernah didirikan Jepang adalah Bandara Sugimanuru yang berada di Pulau Mua, Sulawesi Tenggara.

Bandar udara tersebut bahkan masih digunakan hingga saat ini untuk rute penerbangan dari Bandara Betoambari di Baubau dan Bandara Haluoleo di Kendari.

Demikian adalah beberapa bukti penjajahan Jepang di Indonesia yang bahkan bisa dilihat hingga saat ini. (SP)