Bulan Kelahiran Nabi Muhammad secara Masehi dan Arab

Ilustrasi bulan kelahiran Nabi Muhammad, Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Bulan kelahiran Nabi Muhammad sering ditanyakan terutama menjelang Maulid Nabi. Umat Islam harus mengetahui tanggal kelahiran Nabi Muhammad baik secara masehi maupun arab.

Ada banyak ulama yang menyatakan pendapat mengenai bulan kelahiran Nabi Muhammad. Mengetahui tanggal kelahiran Nabi Muhammad diperlukan untuk peringatan Maulid Nabi.

Bulan Kelahiran Nabi Muhammad

Ilustrasi bulan kelahiran Nabi Muhammad, Pexels/Ahmed Aqtai

Terdapat beberapa referensi mengenai bulan kelahiran Nabi Muhammad. Berikut adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad secara masehi dan Arab.

Para penulis biografi dan sejarawan berbeda pendapat tentang tanggal dan bulan kelahiran Nabi. Pendapat yang paling kuat tentang kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bahwa beliau lahir antara tanggal delapan sampai dua belas Rabi’ul Awal tahun Gajah.

Salah satu penyebab perbedaan pendapat ini adalah karena ketika beliau lahir, tidak seorang pun menyangka bahwa Muhammad akan menjadi Nabi. Karena kehidupan Nabi Muhammad tidak begitu mendapat sorotan sejak awal hidupnya.

Di antara perkara yang disepakati tentang kelahiran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah tentang penentuan tahun dan hari. Berikut adalah kesepakatan mengenai kelahiran Nabi Muhammad

1. Tahun Kelahiran

Tahun kelahiran Nabi adalah Tahun Gajah, bertepatan dengan tahun 570 Masehi atau 571 Masehi. Ibnu Qayyim (semoga Allah merahmatinya) berkata:

“Tidak ada perbedaan pendapat tentang kelahiran beliau (shallallahu ‘alaihi wa sallam) di Mekkah dan kelahirannya jatuh pada tahun Gajah.” (Zad al-Ma’ad fi Hadiy Khayr al-‘Ibad, 1/76)

2. Hari Kelahiran

Hari kelahiran Nabi Muhammad adalah hari Senin. Beliau (saw) lahir pada hari Senin, dakwahnya dimulai pada hari Senin, dan beliau wafat pada hari Senin.

Abu Qatadah Al-Anshari rahimahullah berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari senin, maka beliau bersabda: “Hari itu adalah hari kelahiranku dan pada hari itu pulalah wahyu pertamaku diturunkan.” (HR. Muslim, 1162)

Perbedaan Penetapan Bulan dan Tanggal Lahir Nabi Muhammad

Ilustrasi bulan kelahiran Nabi Muhammad, Pexels/Konevi

Hal yang menjadi perdebatan para ulama berkaitan dengan pendefinisian bulan dan hari lahir Nabi Muhammad. Berikut adalah pendapat mengenai bulan dan tanggal lahir Nabi Muhammad.

1. Tanggal 2 Rabiul Awal

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Dikatakan bahwa ia lahir pada tanggal dua bulan ini. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Abd al-Barr dalam al-Isti'ab, dan diriwayatkan oleh al-Waqidi dari Abu Ma'shar Nujayh bin Abd ar-Rahman al-Madani.” (As-Sirah an-Nabawiyyah, 1/199)

2. Tanggal 8 Rabi’ul Awwal

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Dikatakan bahwa ia lahir pada tanggal delapan bulan itu. Hal ini diriwayatkan oleh al-Humaydi dari Ibnu Hazm, dan diriwayatkan oleh Malik, 'Aqeel, Yunus bin Yazeed dan yang lainnya dari az-Zuhri dari Muhammad bin Jubayr bin Mut'im.

Ibnu 'Abd al-Barr meriwayatkan bahwa para ahli sejarah menganggapnya sahih; hal itu dinyatakan secara pasti oleh al-Hafiz al-Kabeer Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, dan dianggap paling mungkin benar oleh al-Hafiz Abu'l-Khattan bin Dihyah dalam kitabnya at-Tanweer fi Maulid al-Basheer an-Nadheer.” (As-Sirah an-Nabawiyyah, 1/199)

3. Tanggal 10 Rabi’ul Awwal

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Diriwayatkan bahwa beliau lahir pada tanggal sepuluh bulan ini. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Dihyah dalam kitabnya, dan diriwayatkan oleh Ibnu 'Asakir dari Abu Ja'far al-Baqir. Diriwayatkan pula oleh Mujalid dari asy-Sya'bi.” (As-Sirah an-Nabawiyyah, 1/199)

4. Tanggal 12 Rabi’ul Awwal

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

“Diriwayatkan bahwa beliau lahir pada tanggal dua belas bulan tersebut. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Shaybah dalam Musannaf-nya dari ‘Affan dari Sa’id bin Mina bahwa Jabir dan Ibnu Abbas berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tahun Gajah pada hari Senin tanggal 12

Kelahiran Nabi Muhammad secara Masehi

Ilustrasi bulan kelahiran Nabi Muhammad, Pexels/Tayeb MEZAHDIA

Beberapa ahli matematika dan astronom Muslim telah menetapkan bahwa hari Senin yang dimaksud adalah tanggal 9 Rabi'ul Awal. Hal itu bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M.

Menurut Abdul Qasim as-Suhayli rahimahullah

Abul Qasim as-Suhayli rahimahullah berkata:

“Para ahli matematika mengatakan bahwa kelahirannya terjadi pada bulan April, tanggal dua puluh bulan tersebut.”

Menurut Prof. Muhammad al-Khudari

Prof. Muhammad al-Khudari (semoga Allah merahmatinya) berkata:

“Ahli astronomi Mesir Mahmoud Basha (w. 1885 M) yang sangat ahli dalam bidang astronomi, geografi, dan matematika, serta menulis beberapa buku berdasarkan penelitiannya, menyatakan bahwa hari itu adalah Senin pagi, 9 Rabi'ul Awwal, yang bertepatan dengan 20 April 571 M.

Itu bertepatan dengan tahun pertama setelah peristiwa gajah. Ia dilahirkan di rumah Abu Thalib di Shi'ab Bani Hashim.” (Nur al-Yaqeen fi Seerat Sayyid al-Mursaleen (hal. 9). Lihat juga ar-Raheeq al-Makhtum, hal. 41)

Bulan kelahiran Nabi Muhammad secara masehi dan Arab diperkirakan pada bulan Rabi'ul Awal tahun gajah atau April 571 M. Masih ada perdebatan mengenai tanggal lahir Nabi Muhammad karena pada saat itu tidak ada catatan secara pasti. (Fia)

Baca juga: 5 Contoh Sumber Tertulis Sezaman dan Setempat dalam Sejarah