Konten dari Pengguna

Candi Sukuh, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Maret 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi candi sukuh. Foto: wikipedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi candi sukuh. Foto: wikipedia.org
ADVERTISEMENT
Candi Sukuh terletak di lereng Gunung Lawu dan menjadi salah satu bangunan bersejarah yang berasal dari era jelang akhir Kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan mengenai Candi Sukuh dan keunikannya yang perlu disimak.

Candi Sukuh, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit

Ilustrasi candi sukuh. Foto: wikipedia.org
Dilansir dari laman bob.kemenparekraf.go.id, terdapat berbagai candi yang tersebar di seluruh nusantara. Ini menjadi peninggalan bersejarah yang berharga. Beberapa candi di Indonesia yang populer di antaranya Candi Prambanan dan Borobudur.
Sebetulnya masih banyak candi lainnya yang belum banyak dikenal, tetapi memiliki ciri serta bentuk yang khas sehingga cocok dikunjungi. Salah satunya yaitu Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah.
Diyakini sebagai peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit, pembangunan candi dilakukan sekitar abad ke-15 atau saat Ratu Suhita berkuasa.
Berikut fakta singkat tentang Candi Sukuh dan keunikannya:

1. Tentang Candi Sukuh

Candi Sukuh terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Karanganyar, Jawa Tengah atau tepat di lereng Gunung Lawu sisi barat. Candi ini menghadap ke dataran rendah. Dari Candi Sukuh, bisa terlihat Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, hingga Merapi.
ADVERTISEMENT
Penemuan Candi Sukuh terjadi pada tahun 1815 oleh Residen Surakarta, Johnson. Di masa Kerajaan Majapahit, Gunung Lawu adalah kawasan yang disucikan umat hindu Pulau Jawa. Lawu dianggap pecahan Gunung Mahameru. Gunung inilah yang dipercaya dibawa dari India ke Jawa oleh para dewa.

2. Keunikan Candi Sukuh

Candi Sukuh termasuk bangunan yang unik. Ia dirancang mengikuti kontur lereng Gunung Lawu dari bagian barat ke timur. Bangunan yang menjadi bagian utama candi, mirip dengan Piramida. Akan tetapi, puncaknya tidak lancip. Para ahli menduga bahwa Candi Sukuh dibangun oleh para pertapa atau resi.
Fungsi Candi Sukuh masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti. Sebagian berpendapat bangunan tersebut merupakan tempat upacara penyucian, sementara ada pula anggapan bahwa di masa lalu, Candi Sukuh adalah bangunan suci tempat para resi.
ADVERTISEMENT
Arsitektur yang sederhana memicu dugaan para ahli tentang pemahat candi yang bukan empu istana melainkan tukang pahat kayu di pedesaan. Pendirian Candi Sukuh pun terlihat terburu-buru sebab adanya kebutuhan tempat pemujaan yang mendesak.
Berbagai relief di Candi Sukuh menyajikan fragmen Bima Suci. Ia diceritakan mempunyai kehendak yang kuat dalam menggapai kesempurnaan rohani dan pencerahan. Fakta ini juga tersirat di dalam penamaan Candi Sukuh. Kata “sukuh” adalah gabungan dari kata “su” yang artinya baik dan “kukuh” yang berarti kuat.
Di samping itu, ada arca-arca yang menampilkan alat kelamin secara vulgar hingga ornamen Lingga Yoni di beberapa relief. Arca dan relief di Candi Sukuh mengandung makna filosofis yang berhubungan dengan keyakinan para resi yang terlibat dalam pembangunannya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang Candi Sukuh dan keunikannya. Candi tersebut merupakan salah satu benda bersejarah yang harus dijaga kelestariannya. (DN)