Konten dari Pengguna

Cara Dakwah Sunan Drajat Mengenalkan Islam kepada Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Agustus 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Cara Dakwah Sunan Drajat Mengenalkan Islam. Sumber: Abdulmeilk Aldawsari/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Cara Dakwah Sunan Drajat Mengenalkan Islam. Sumber: Abdulmeilk Aldawsari/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sunan Drajat atau Raden Qasim adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa. Cara dakwah Sunan Drajat saat menyebarkan Islam adalah dengan berdakwah secara lugas. Untuk penjelasannya, simak uraian berikut!
ADVERTISEMENT

Mengenal Sunan Drajat

Foto Hanya Ilustrasi: Cara Dakwah Sunan Drajat Mengenalkan Islam. Sumber: Pixabay.com
Yoyok Rahayu Basuki dalam buku berjudul Sunan Drajat (Raden Qasim) menjelaskan bahwa Sunan Drajat mempunyai nama asli Raden Qasim alias Raden Syarifuddin. Beliau lahir pada 1470 M.
Masyarakat Sedayu juga menyebut beliau sebagai Raden Sedayu. Beliau merupakan putra Sunan Ampel dari istri keduanya, Dewi Candrawati. Sunan Drajat masih bersaudara dengan Sunan Bonang.
M. Faizi dalam buku berjudul Kisah Teladan Wali Songo Sembilan Wali Penyebar Islam di Jawa menjelaskan bahwa Sunan Drajat pada awalnya mulai berdakwah di pesisir Gresik, lewat laut sampai akhirnya terdampar di Banjarwati atau Lamongan.
Setahun berikutnya, Sunan Drajat pindah ke area selatan, kurang lebih satu kilometer. Kemudian, beliau mendirikan Pesantren Dalem Duwur, yang saat ini disebut Desa Drajat, di daerah Paciran, Kabupaten Lamongan.
ADVERTISEMENT
Sunan Drajat sebagai salah satu Wali Songo mempunyai keistimewaan, yaitu bisa membuat masyarakat mudah mengikuti seluruh tingkah lakunya, tutur kata, serta nasihatnya.
Sunan Drajat menyebarkan agama Islam kepada masyarakat dengan cara dakwah yang lugas dan selalu mencontohkan gotong-royong. Dakwah Sunan Drajat tertuju kepada masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
Sunan Drajat mempunyai kepribadian dan akhlak luhur. Hal inilah yang telah membuat banyak orang mengikuti ajaran beliau dengan senang hati dan sukarela.

Cara Dakwah Sunan Drajat

Sunan Drajat berdakwah dengan mendekati budaya dan tradisi masyarakat setempat. Beliau juga memanfaatkan kesenian sebagai sarana dakwah sebagaimana yang ditempuh oleh Sunan Muria.
Inilah cara dakwah Sunan Drajat dalam menyebarkan ajaran Islam, antara lain:

1. Seni Suluk

Sunan Drajat menyebarkan ajaran Islam, salah satunya melalui seni suluk. Beliau menciptakan banyak suluk.
ADVERTISEMENT
Beberapa suluk yang terkenal adalah suluk petuah yang salah satu bagiannya berbunyi, "Berilah tongkat pada si buta, beri makan pada yang lapar, beri pakaian pada yang telanjang".

2. Seni Tembang Pangkur

Dalam berdakwah, beliau juga merangkai gubahan lagu Jawa, yakni Tembang Pangkur.

3. Seni Gamelan

Sunan Drajat juga gemar memainkan gamelan. Namun, kegemaran ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi sebagai sarana dakwah untuk penyebaran agama Islam.
Di atas cungkup makam beliau, sampai sekarang masih tersimpan seperangkat gamelan yang menjadi bukti perjuangan dakwah beliau.
Itulah penjelasan tentang cara dakwah Sunan Drajat menyebarkan ajaran Islam di masyarakat. Semoga bermanfaat. (eK)