Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Kebudayaan Kapak Lonjong Masuk ke Indonesia
1 November 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara kebudayaan kapak lonjong masuk ke Indonesia adalah sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan saat pelajaran sejarah . Materi ini berkaitan dengan masa pra sejarah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Migrasi budaya pada masa prasejarah ke Indonesia menjadi salah satu topik menarik. Topik ini memperlihatkan keterampilan, teknologi, dan adaptasi manusia purba.
Cara Kebudayaan Kapak Lonjong Masuk ke Indonesia
Terdapat berbagai penjelasan mengenai bagaimana budaya kapak lonjong masuk ke Indonesia. Berikut adalah cara kebudayaan kapak lonjong masuk ke Indonesia berdasarkan situs web australiangeographic dan eurekalert.
Salah satu budaya yang turut hadir dalam masa pra sejarah di Indonesia adalah budaya kapak lonjong. Kapak ini merupakan sebuah alat dari batu yang ditemukan di berbagai situs prasejarah di Indonesia.
Kapak lonjong berfungsi sebagai alat bertahan hidup. Alat ini juga mencerminkan kemampuan manusia dalam mengembangkan alat yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Kapak lonjong masuk ke wilayah Indonesia pada masa prasejarah melalui migrasi manusia purba. Migrasi ini memanfaatkan rute laut dan darat di kawasan Wallacea.
Manusia yang membawa kapak ini merupakan bagian dari gelombang migrasi yang menyeberangi lautan dari Asia ke wilayah Nusantara. Peristiwa ini terjadi sekitar 14.000 hingga 18.000 tahun lalu.
Manusia-manusia purba tersebut kemungkinan besar menggunakan teknologi perahu sederhana untuk menyeberangi lautan. Jalur yang ditempuh manusia purba tersebut memisahkan pulau-pulau di Wallacea, termasuk Sulawesi, Maluku, dan sekitarnya.
Perjalanan yang menantang ini menunjukkan bahwa manusia prasejarah sudah memiliki kemampuan navigasi dan keterampilan dalam membuat alat-alat batu. Salah satunya adalah kapak lonjong, yang kemudian menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Alat ini digunakan untuk berburu dan bertahan hidup di hutan tropis yang lebat. Kapak lonjong merupakan salah satu alat batu yang menjadi bagian penting dari budaya prasejarah di Indonesia, khususnya pada zaman Neolitikum (sekitar 2000 SM).
Alat ini memiliki ciri bentuk oval atau lonjong dengan ujung yang tumpul, serta bagian pegangan yang dihaluskan untuk memudahkan penggunaannya. Kapak lonjong ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sulawesi, Papua, dan Maluku.
Kapak ini diyakini masuk ke Indonesia melalui gelombang migrasi manusia dari Asia daratan dan kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan temuan arkeologi, kapak ini dibuat dengan teknik yang menunjukkan keterampilan dalam memanfaatkan batu sebagai alat multifungsi.
Cara kebudayaan kapak lonjong masuk ke Indonesia dapat diketahui melalui penemuan kapak lonjong di beberapa wilayah. Seiring berjalannya waktu, kapak lonjong menjadi salah satu bukti penting yang memperlihatkan perkembangan teknologi Prasejarah. (Fia)
ADVERTISEMENT